Di samping itu, Muhyiddin juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap bersatu dan menghindari tindakan adu domba yang dapat memecah belah persatuan bangsa.

Menurutnya, persatuan dan kesatuan adalah kunci dari stabilitas dan keamanan negara, terutama di tengah proses demokrasi seperti pemilu.

“Tidak ada ruang untuk perpecahan atau adu domba. Kita semua adalah bagian dari bangsa yang besar dan harus saling menjaga. Jangan sampai perbedaan politik membuat kita terpecah belah,” pungkas Muhyiddin.

Ia berharap pelaksanaan Pilgub Sulsel 2024 dapat berjalan dengan lancar, damai, serta menghasilkan pemimpin yang amanah dan peduli pada kepentingan rakyat.

Muhyiddin menambahkan, pesantren memiliki peran besar dalam menciptakan suasana yang kondusif selama proses demokrasi, dengan menjadi benteng moral bagi masyarakat dalam menghadapi godaan-godaan politik yang tidak sehat.