Saat giliran Arsyad Kasmar naik ke podium, suasana semakin membuncah. Kata-katanya begitu terukur, tapi setiap kalimat seakan memancarkan keyakinan yang tak tergoyahkan. Ia bicara tentang masa depan, bukan hanya untuk desa ini, tapi untuk seluruh Luwu Utara.

“Kami paham masalah banjir di sini, dan kami akan mengubah musibah ini menjadi berkah,” ucap Arsyad.

Ia menjelaskan rencana besar mereka, bagaimana air yang selama ini menjadi momok akan dialihkan menjadi sumber kehidupan, terutama bagi petani yang menggantungkan nasib pada sawah dan ladang.

“Kami akan alirkan air ini sebagai sumber kehidupan bagi para petani. Insya Allah, dukung kami, kami sudah programkan untuk itu,” tegasnya, diikuti sorak sorai dan tepuk tangan yang semakin riuh.

Di akhir acara, Desa Wara bersatu dalam semangat yang sama. Arsyad Kasmar dan Muh Fajar Jabir tak hanya sekadar datang membawa janji, mereka hadir dengan solusi nyata dan program yang terukur.

Desa ini tak lagi ragu, dukungan telah bulat, suara mereka akan menjadi bagian penting dari kemenangan besar di Pilkada Luwu Utara 2024.

Dengan keyakinan penuh, masyarakat Desa Wara telah mengirim pesan kuat kepada Luwu Utara: AKAR adalah harapan, AKAR adalah pilihan.

PENULIS: ARI LAUPA BIRO LUWU UTARA RAKYAT.NEWS