Menurutnya, peretas itu terus mendesak agar dirinya mengirimkan uang diminta. Sambil berpura-pura hendak memenuhi permintaan itu. “Saya bilang tunggu ya. Saya akan kirimkan 5 juta, ” ujarnya.

Ia juga sudah berusaha menghubungi Agus AN, tapi tidak ada respons.

“Setelah itu saya tidak buka lagi messenger dan berusaha menghubungi Pak Agus. Tapi nomor telponya tidak aktif. Saya hubungi WA-nya. Online tapi tidak dibaca, ” kata Gusdur. (*)