Peran Vital PAFI Kota Madiun Bangun Sistem ketahanan Kesehatan Masyarakat
1. Peran Vital PAFI
PAFI adalah organisasi profesi dan memiliki anggota dari berbagai kalangan termasuk akademisi, praktisi, dan peneliti bidang farmasi. Sumber daya manusia yang kompeten yang PAFI miliki itu merupakan nilai lebih yang bisa memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kebijakan kesehatan.
Peran dan tujuan utama PAFI adalah memastikan bahwa setiap kebijakan yang dibuat menjamin meningkatnya kualitas layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
2. Sinergi PAFI dengan Instansi Pemerintah
Sinergi atau kerjasama antara PAFI dan instansi pemerintah sangat penting dalam mencapai tujuan-tujuan strategis nasional dalam bidang kesehatan.
Instansi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), punya wewenang merumuskan dan menerapkan kebijakan kesehatan.
Sinergi ini memungkinkan adanya kolaborasi antara keahlian teknis PAFI dan wewenang regulatif instansi pemerintah, sehingga kebijakan yang dihasilkan tepat, efektif, dan berbasis data serta bukti.
3. Kebijakan Obat dan Farmasi
Salah satu bidang utama dalam PAFI adalah pengembangan teknis atas kebijakan terkait obat dan farmasi.
PAFI bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan BPOM untuk memastikan bahwa regulasi mengenai produksi, distribusi, dan penggunaan obat memenuhi standar yang akurat.
PAFI memberi masukan keilmuan pada hal-hal teknis untuk membantu pemerintah dalam menyusun regulasi yang adil, adaftif, dan efektif.
Sebagai contoh, kontribusi PAFI dalam pengembangan pedoman penggunaan obat yang rasional. Sebagai pedoman yang memastikan bahwa penggunaan obat di Indonesia aman, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan medis.
Dengan demikian, peran kontribusi PAFI dapat membantu mencegah penggunaan obat yang tidak tepat dan mengurangi risiko efek samping yang merugikan masyarakat serta pasien.
4. Kualitas Layanan Kesehatan
Kolaborasi antara PAFI dan instansi pemerintah juga pada peningkatan kualitas layanan kesehatan. PAFI menyediakan pelatihan dan sertifikasi bagi para ahli farmasi. Halnini guna memastikan bahwa mereka memiliki kompetensi dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan