RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Amerika Serikat dilanjutkan dengan pertemuan bersama Presiden Amerika Serikat, Joe Bidan. Mereka berdiskusi di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (12/11) waktu setempat.

Melansir laman resmi whitehouse.gov, dalam pertemuan tersebut Biden memberikan dukungan untuk Program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh pemerintahan Presiden Prabowo.

Gedung Putih juga menegaskan komitmen keduanya untuk meningkatkan kerja sama di bidang kesehatan, termasuk riset klinis, kesehatan masyarakat, dan sistem kesehatan guna mengatasi berbagai kondisi kesehatan.

Kedua pemimpin juga menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman yang lebih tinggi di bidang kesehatan antara Indonesia dan Amerika Serikat di masa depan, menegaskan komitmen kuat keduanya untuk berkolaborasi dalam mencapai tujuan transformasi kesehatan Indonesia.

“Presiden Biden juga menyatakan dukungannya terhadap program nasional Indonesia untuk menyediakan makanan bergizi dan sehat bagi anak-anak sekolah dan ibu hamil,” tulis Gedung Putih, Rabu (13/11).

Rencananya, Program Makan Bergizi Gratis akan diluncurkan pada awal Januari 2025 untuk murid PAUD, SD, SMP, dan SMA dengan pemberian makanan sekali sehari. Anggaran tahun pertama program ini mencapai Rp 71 triliun.

Di samping Program Makan Bergizi Gratis, pembahasan antara kedua pemimpin juga mencakup masalah ketahanan pangan, ekonomi, dan peluang kerja sama lainnya. Pertemuan ini menjadi penanda dari hubungan diplomatik yang sudah berlangsung selama 75 tahun antara kedua negara.

Dalam pertemuan itu, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Biden karena diundang untuk berkunjung dan bertemu di AS.

“Terima kasih, Presiden Biden. Terima kasih telah menerima saya. Saya juga ingin berterima kasih, Anda secara pribadi menelepon saya untuk memberi selamat atas pemilihan saya,” jelas Prabowo dikutip dari keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.