”Saya mau sampaikan, data itu salah. Itu ada oknum yang mengedit lalu disebarluaskan, itu tidak bisa dipertanggungjawabkan. Itu hoax, hasil survei kami tidak seperti itu hasilnya,” ujarnya, Kamis, (21/11/2024).

Berdasarkan temuan lapangan, elektabilitas Andalan Hati jauh meninggalkan pesaingnya, DIA, dengan Andalan Hati mendapatkan 61,4 persen dukungan sementara DIA hanya mendapatkan 12,9 persen. Adapun bagi pemilih swing, jumlahnya sebesar 25,7 persen.

”Itu hasil yang benar. Itu juga sudah kami sampaikan kepada publik secara detail. Sehingga, kami mau sampaikan sekali lagi, data yang beredar itu salah dan tidak benar adanya,” jelasnya.

Di sisi lain, LSI juga memetakan elektabilitas dari masing-masing calon secara individu, dengan hasil Andi Sudirman unggul dengan 58,8 persen, Danny Pomanto 13,1 persen. Begitu juga dengan pasangannya, Fatmawati Rusdi unggul dengan 39,8 persen, sedangkan Azhar Arsyad memperoleh 10,1 persen.

Dalam hal popularitas, Andi Sudirman mendapat 68,8 persen, Danny Pomanto 34,7 persen, Fatmawati 49,6 persen, dan Azhar 14,5 persen.

Sementara dalam hal tingkat kesukaan, Andi Sudirman 77,5 persen, Danny 67,9 persen, Fatmawati 77,0 persen, dan Azhar 62,1 persen.

Survei ini juga memetakan tingkat kepuasan terhadap kinerja petahana dan keinginan responden untuk memilih kembali petahana.

Hasilnya, kepuasan terhadap kinerja petahana mencapai 74,3 persen dan keinginan untuk memilih kembali petahana sebesar 64,0 persen. Data ini sejalan dengan persepsi responden terhadap keberhasilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang mencapai 73,3 persen.