RAKYAT NEWS, JAKARTA – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding menghadiri acara syukuran Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang ke-48 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, pada Jumat malam (30/11).

Acara syukuran Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang ke-48

Dalam kesempatan itu, ia mengajak seluruh warga KKSS untuk menjaga kebersamaan, mengingat kesamaan suku dan adat istiadat yang menjadi dasar kekuatan.

Karding mengucapkan selamat atas ulang tahun ke-48 KKSS dan berharap syukuran tersebut memberikan manfaat dan keberkahan bagi seluruh warga perantau KKSS.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih telah diundang dalam syukuran KKSS ke-48. Semoga momentum acara tasyakur ini dapat membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.

Menurut Abdul Kadir, peringatan Milad ke-48 KKSS menjadi saat yang tepat untuk merefleksikan kontribusi warga KKSS dalam memberikan manfaat kepada banyak orang. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dalam KKSS, karena kebersamaan ini merupakan bagian dari memperkuat tradisi dan adat istiadat yang juga berkontribusi pada pemeliharaan kebhinekaan Indonesia.

“Usia ke-48 KKSS ini menjadi refleksi bagi kita tentang seberapa besar peran warga KKSS dalam memberikan manfaat dan berkah bagi sesama. Kita berkumpul karena kesamaan perasaan, suku, dan adat istiadat, dan ini harus terus kita jaga sebagai bagian dari memperkuat tradisi dan merawat Indonesia,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya sikap inklusif, mengingat keberagaman latar belakang suku dan budaya. Menurutnya, keberagaman ini seharusnya menjadi kekuatan yang mempererat bangsa, bukan justru memecah belah.

“Kita tidak boleh eksklusif, tetapi harus inklusif, sehingga kekuatan adat dan kebersamaan kita dapat menjadi warna yang memperkuat Indonesia,” tutupnya.