RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Pemerintah mendukung Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang diinisiasi oleh Indonesian E-Commerce Association (idEA) dan diperingati setiap tanggal 12 Desember. Dukungan tersebut diberikan karena semakin banyak masyarakat yang berbelanja online, yang telah membawa pertumbuhan ekonomi digital Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memuji semua pihak yang antusias mendukung Harbolnas 2024 dengan tema #PakaiProdukSendiri. Acara ini diluncurkan di Jakarta pada Jumat, 6 Desember. Program ini difokuskan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta industri lokal yang berperan positif dalam menguatkan perekonomian Indonesia.

“Dari data NielsenIQ, masyarakat Indonesia semakin gemar belanja. Artinya kalau kita lihat daya beli masyarakat masih cukup baik, dari fast moving consumer goods sampai Q3 itu masih tumbuh 1,1% secara year on year. Jadi, konsumsi dalam negeri masih naik. Kita bisa track juga dengan barang-barang technical yaitu gadget, elektronik, pulsa dan yang lain. Dari sana pun terjadi kenaikan, artinya secara year on year nanti di total itu relatif positif dan tumbuhnya secara year on year 4,3%,” kata Airlangga mengutip keterangan tertulis, Sabtu (7/12/2024).

Proyeksi kontribusi sektor ekonomi digital Indonesia pada tahun 2024 mencapai US$90 miliar, dengan sebagian besar berasal dari sektor e-commerce yang nilainya mencapai US$65 miliar. Hal ini menandakan bahwa sektor e-commerce mendominasi 72% ekonomi digital Indonesia, sementara sisanya berasal dari sektor transportasi, makanan, perjalanan online, dan media online.

“Kalau kita lihat sektor digital ini meningkatnya 13%. Karena memang kita akan mendorong e-commerce itu sebagai penunjang ekonomi kita. Nilai sektor ekonomi digital ini sebesar US$80 miliar di tahun 2023 dan dua tahun ke depan diperkirakan nilainya US$125 miliar,” ujar Airlangga.

Harbolnas 2024 bukan hanya perayaan belanja online, tetapi juga upaya konkret untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan produk lokal. Harbolnas 2024 akan berlangsung selama 7 hari mulai 10 Desember 2024. Airlangga menegaskan pentingnya terus mendorong program ini dan mendukung Program Bangga Buatan Indonesia untuk mendukung UMKM Indonesia.

Airlangga juga menyatakan bahwa e-commerce bukan hanya berkembang di Indonesia, tetapi juga meluas ke wilayah ASEAN. Diprediksi nilai ekonomi digital ASEAN akan mencapai US$1 triliun pada tahun 2030.

“Dan kita sedang mempersiapkan Digital Economic Framework Agreement (DEFA). Nanti DEFA ini diharapkan tahun depan, tahun 2025, di tanda tangan. Kalau ini integrasi ASEAN, itu kita bukan hanya bicara pasar 180 juta orang, tetapi pasar 600 juta orang,” jelas Airlangga.

Selain itu, Airlangga menyampaikan bahwa berlibur seringkali berarti berbelanja, dan berbelanja turut menjadi bagian dari liburan, didukung dengan penurunan harga tiket pesawat sebesar 10% dan promo dari sektor perhotelan. Program Harbolnas akan diikuti dengan Program Belanja di Indonesia Aja dari HIPPINDO pada tanggal 20-29 Desember 2024. Terdapat juga EPiC Sale (Every Purchase is Cheap) dari APRINDO di supermarket dan minimarket di seluruh Indonesia mulai 22-31 Desember 2024.

Peluncuran Harbolnas, BINA, dan Epic Sale bertepatan dengan momen Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, di mana 110 juta orang atau 41% penduduk Indonesia diperkirakan akan meningkatkan aktivitas konsumsi.

“Dan dikasih program khusus yang namanya EPiC Sale, Every Purchase is Cheap. Jadi semuanya cheap. Perbankan dan yang lain akan kasih discount. Dan ini semua retailer, termasuk supermarket. Berarti ada 80 ribu outlet yang melakukan program belanja di Indonesia saja. Dan everything is cheap. Jadi, oleh karena itu kita berharap bahwa dengan kegiatan ini maka daya beli konsumen akan terdongkrak dan menjadi program yang bisa mendongkrak perekonomian Indonesia di kuartal ke-empat,” pungkasnya.

Airlangga berharap Harbolnas 2024 dapat meningkatkan penjualan menjadi Rp 40 triliun, dari Rp 25,7 triliun pada tahun 2023.

“Oleh karena itu, kami mengharap bahwa masyarakat bisa memanfaatkan karena hampir seluruh produk diskon dan beberapa produk ongkirnya gratis,” pungkas Airlangga.

Selain Airlangga, Menteri Perdagangan Budi Santoro, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Ali Murtopo Simbolon, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, dan Ketua Asosiasi idEA Hilmi Adrianto turut hadir dalam acara tersebut.