Setelah acara, dua instansi lainnya, yaitu Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna DKI Jakarta dan PT Pandu Pakan Alami juga turut menandatangani MoU sebagai bentuk komitmen untuk memeberikan dampak positif disektor ekonomi biru dan transisi hijau ini.

Hingga saat ini SustainaBlue UI sudah bekerjasama dengan dua belas institusi. SustainaBlue akan terus membuka pintu untuk kemitraan dengan berbagai institusi yang bergerak di bidang sains, inovasi, dan keberlanjutan, khususnya terkait ekonomi biru dan transisi hijau.

Melalui sinergi yang melibatkan berbagai pihak, SustainaBlue berkomitmen menciptakan dampak nyata bagi pelestarian lingkungan, relevansi dengan industri, dan pemberdayaan masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh 60 partisipan yang berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari sektor akademisi dan institusi penelitian, komunitas lokal, perusahaan swasta, dan profesi yang bergerak dalam sektor Blue Economy, media, hingga masyarakat sipil.

Kalangan akademisi menjadi partisipan dengan jumlah terbanyak, baik Dosen, mahasiswa, dan instansi seperti Pusat Kelautan Universitas Indonesia (PUSKEL UI). Selain akademisi, partisipan yang hadir juga berasal dari latar belakang profesi yang bergerak dalam sektor ekonomi biru dan transisi hijau, seperti Pandu Holding Company, Alatlab Globalindo Utama, PT Indolearning Pandu Aksara, PT Pandu Pakan Alami, PT Pandu Bahagia, PT Ecosains Hayati, PT Pelangi Eka Nusa, PT Pandu Anugerah Analitika, PT Ecodigitus Sains Teknovasi, PT Pandu Biopolimer, PT Pandu Bina Sejahtera, dan Pramuka Universitas Indonesia.

Partisipan berpendapat, bahwa acara SustainaBlue telah sesuai dengan ekspektasi. Sebagian besar partisipan yang menghadiri acara pembukaan SustainaBlue Center UI merasa tertarik dengan tujuan proyek, aktivitas, dan luaran yang diantisipasi dari program SustainaBlue. Partisipan berharap kegiatan seperti ini dapat diperbanyak dalam proyek-proyek SustainaBlue berikutnya dan dapat menjangkau masyarakat lebih luas.(Arifin)

YouTube player