OJK Sulselbar Gelar TPKAD Summit 2024, Beri Penghargaan Sejumlah Daerah
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Selatan dan Barat (OJK Sulselbar) menggelar kegiatan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dengan menggandeng pihak pemerintah dan stakeholder terkait di uang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (16/12/2024).
Kepala Kantor OJK Sulselbar, Darwisman, mengungkapkan bahwa TPAKD saat ini telah terbentuk di seluruh Indonesia.
Hingga saat ini, telah didirikan 38 TPAKD di tingkat provinsi dan 514 TPAKD di tingkat kabupaten/kota untuk meningkatkan akses keuangan daerah guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Pembentukan TPAKD ini merupakan langkah strategis sesuai dengan Undang-Undang No.59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, yang bertujuan mencapai inklusi keuangan nasional 91% pada 2025 dan 98% pada 2045.
Dalam kesempatan ini, Darwisman juga menyoroti pentingnya TPAKD sebagai pendorong utama dalam meningkatkan akses keuangan yang mudah dijangkau, fleksibel, dan terjangkau.
Ia menekankan bahwa akses keuangan universal adalah fondasi penting untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan, mengurangi kemiskinan, dan menjaga stabilitas keuangan.
TPAKD merupakan wadah koordinasi lintas instansi untuk mempercepat akses keuangan, mendukung pembangunan mandiri daerah, dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
Pembentukan TPAKD dimulai pada tahun 2016 berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo bersama Dewan Komisioner OJK, Gubernur Bank Indonesia, dan Menteri Kabinet Kerja.
Sebagai tindak lanjut, Kementerian Dalam Negeri menerbitkan Radiogram No.T-900/634/Keuda pada 19 Februari 2016 dan Surat Edaran Mendagri No.900/7105/SJ pada 15 Desember 2021 untuk mempercepat pembentukan TPAKD di daerah.
Darwisman menekankan bahwa TPAKD tidak hanya membuka akses keuangan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara inklusif.
Pada wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua, yang merupakan wilayah kerja OJK Sulselbar, Darwisman mengatakan bahwa telah menyelanggarakan kegiatan edukasi sebanyak 1.804 sepanjang tahun 2024.
“Kami sudah menyelenggarakan kegiatan edukasi ini sebanyak 1.804 kegiatan,” kata Darwisman.
Ia menuturkan, bahwa sepanjang periode itu, pihaknya telah mencapai hampir satu juta pendengar dari semua kalangan.
“Semua Industri bergerak sampai ke pelosok negeri dengan (jumlah pendengar) 972.295 peserta,” tambahnya.
Darwisman kemudian berharap, bahwahingga berakhirnya tahun ini, peserta atau pendengar dari program edukasi keuangan ini bisa mencapai hingga 1 juta orang.
“Mudah-mudahan ini bisa tembbus 1 juta pendengarnya, termasuk yang kami lakukan melalui RRI,” tegas Darwisman.
“Demikian juga program Layarku ini juga mendapatkan dukungan yang luar biasa,” lanjutnya.
Tentunya pencapaian ini, tidak terlepas dari upaya visi mencapai inklusi keuangan 98% pada 2045, OJK dan TPAKD terus memperkuat upaya mengintegrasikan literasi keuangan ke dalam kehidupan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, OJK Sulselbar memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah tingkat kabupaten/kota di Sulsel yang terdiri dari dua kategori sebagai “TPKAD Pelaksana Literasi dan Inklusi keuangan Terbaik Tahun 2024”.
Peraih Penghargaan Kategori Imlementasi Program TPKAD Pengembangan Ekonomi Daerah
- Kabupaten Bone
- Kabupaten Pinrang
- Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep)
- Kabupaten Maros
Peraih Penghargaan Kategori Imlementasi Program TPKAD Layarku Terbaik
- Kabupaten Pangkep
- Kabupaten Selayar
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan