Makassar, Rakyat News – Ketua Bappilu DPD II Partai Golkar Makassar, Samsuddin Kadir angkat bicara perihal program Rp50 juta tiap ORT pertahun yang digagas pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi.

Menurut, program yang disusun duet Appi-Cicu bersama kalangan akademisi dari berbagai Universitas di Kota Makassar sangat realistis dan masuk akal.

Tidak hanya menganai penganggarannya melainkan dari segi pengawasan terhadap penggunaan anggarannya semua sudah dikaji secara dalam serta melalui berbagai pertimbangan.

Olehnya, program Rp50 juta tiap ORT pertahunnya dinilai legislator DPRD Kota Makassar menjadi solusi tepat untuk pemerataan pembangunan di Kota Makassar dan mengantisipasi terjadinya ke senjangan di masyarakat.

“Ini program sangat realistis. Jadi kalau ada yang menyebut ini program mimpi, itu betul. Tapi ini mimpi buruk bagi petahana, bapak Ramdhan Pomanto. Karena inilah program yang akan langsung dijalankan begitu pak Munafri dan ibu Cicu jadi pemimpin di Makassar,”kata Samsuddin Kadir, yang juga ketua LPM Tello Baru, Kecamatan Panakkukang, Rabu (24/1/2018).

Sebagai Ketua LPM Tello Baru, SK mengatakan, kesenjangan pendanaan di setiap wilayah sangat terasa.

Karena itu, program ini sangat relevan dan harus didukung semua pihak, termasuk kalangan dewan.

“Jadi kalau ada yang tidak setuju dengan program ini, sama saja melawan arus keinginan rakyat. Karena rakyat butuh yang realistis, bukan sekadar janji,” tandas Samsuddin Kadir.

Selain program ini, Appi-Cicu masih memiliki sejumlah program unggulan lainnya yang digagas bersama dengan para pakar yang ahli dibidangnya masing-masing.

Hanya saja pasangan yang diusung 10 partai politik ini belum bersedia mempublikasikan ke masyarakat.

“Tapi, Intinya program-program yang sementara disusun betul-betul pro rakyat,” pungkasnya. (*)