RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Usai lantang suarakan terkait situs-situs berbahaya judi online yang dapat merugikan negara, Anggota Komisi I DPR RI, Syamsu Rizal, kembali menyerukan tindakan tegas dari pemerintah terkait sejumlah platform disinyalir terafiliasi prostitusi online.

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menekankan perlunya langkah konkret dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komdigi) untuk membasmi praktik yang merusak moral bangsa.

Syamsu Rizal, yang akrab disapa Deng Ical, mencatat peningkatan kasus prostitusi online di berbagai platform, termasuk media sosial dan aplikasi kencan seperti Mixxxx, Tinxxx, Litxxxxx, dan Telegxxx.

Meskipun aplikasi kencan awalnya digunakan untuk tujuan mencari teman atau pasangan, banyak yang disalahgunakan untuk transaksi seks.

Deng Ical menyoroti dampak negatif dari maraknya ajakan berkenalan yang sebenarnya bermuara pada prostitusi, melibatkan tidak hanya orang dewasa tetapi juga anak di bawah umur.

Ia meminta Komdigi untuk meningkatkan pengawasan konten digital serta bekerja sama dengan penyedia layanan internet dan platform media sosial guna menghentikan pertumbuhan prostitusi online.

Menurut Deng Ical, maraknya prostitusi online disebabkan oleh rendahnya pengawasan pemerintah dan literasi digital masyarakat.

Untuk itu, ia mendorong Komdigi untuk terus memberikan edukasi literasi digital agar masyarakat lebih bijak dalam mengakses internet dan media sosial.

Deng Ical kemudian menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah, DPR, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menjaga ruang digital Indonesia agar bebas dari aktivitas ilegal yang merusak nilai-nilai moral.