PSM Makassar Ajukan Banding : Menanti Putusan Akhir Komdis PSSI

RAKYAT NEWS, MAKASSAR – PSM Makassar sekarang sedang menunggu hasil dari banding yang mereka ajukan setelah resmi menyerahkan dokumen banding kepada Komite Banding PSSI.

Klub dengan julukan Juku Eja berharap sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dapat dibatalkan.

Sebelumnya, PSM Makassar didenda forfeit atau kalah 0-3 dalam pertandingan melawan Barito Putera, kehilangan tiga poin, dan denda sebesar Rp 90 juta.

Keputusan ini diambil setelah Komdis PSSI menemukan adanya pelanggaran saat PSM memasukkan 12 pemain ke lapangan selama 40 detik dalam pertandingan pekan ke-16 Liga 1 di Stadion Batakan, Balikpapan, pada tanggal 22 Desember 2024.

Akibat sanksi tersebut, posisi PSM turun ke peringkat ke-11 dalam klasemen sementara dengan 24 poin. Kemenangan 3-2 yang sebelumnya diraih juga dibatalkan, bersama dengan gol yang dicetak oleh Aloisio Soares dan Nermin Haljeta.

Namun, Manajemen PSM Makassar tidak menerima keputusan tersebut dan memutuskan untuk mengajukan banding.

“Kami sudah menyerahkan semua dokumen yang diperlukan. Sekarang tinggal menunggu keputusan lebih lanjut dari Komite Banding,” ujar Manajer PSM Makassar Fajrin, Minggu (5/1/2025).

Fajrin juga menyatakan bahwa saat ini mereka belum diberitahu apakah pihak terkait, termasuk PSM Makassar, Barito Putera, dan official pertandingan akan diminta memberikan keterangan tambahan atau tidak.

Namun, mereka siap jika diminta untuk hadir dalam proses banding resmi.

“Kalau nanti ada pemanggilan, kami siap hadir. Tapi sejauh ini belum ada surat resmi dari Komite Banding,” tambahnya.

Dalam proses banding, PSM Makassar meminta agar keputusan dari Komdis PSSI dibatalkan. Jika permintaan mereka dikabulkan, maka kemenangan 3-2 atas Barito Putera akan tetap diakui, poin yang dikurangi akan dikembalikan, dan gol yang dicetak tetap dihitung.