Rusia Klaim Hancurkan Delapan Rudal AS, Konflik Ukraina Kian Memanas
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Rusia telah menembak delapan rudal yang dibuat Amerika Serikat (AS) yang menyeberangi dari Ukraina ke Belgorod, Rusia, pada akhir pekan lalu.
Moskow mengancam untuk melakukan pembalasan atas serangan tersebut terkait penggunaan rudal jarak jauh Washington, ATACMS.
Situasi ini menambah ketegangan dalam konflik antara Rusia dan Ukraina yang berlangsung sejak bulan Februari 2022 dan belum menunjukkan tanda-tanda reda.
“Tindakan rezim Kyiv ini, yang didukung oleh kurator Barat, akan dibalas dengan pembalasan,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan di Telegram Sabtu waktu setempat, dikutip Politico Senin (6/1/2025).
Rusia melihat penggunaan ATACMS, yang mampu mencapai target hingga jarak 300 kilometer, sebagai tindakan eskalasi yang signifikan dalam konflik ini.
Sejak Presiden AS Joe Biden memberikan izin kepada Ukraina untuk menggunakan rudal ini dalam serangan terhadap Rusia pada bulan November, pasukan Ukraina sudah beberapa kali menggunakannya untuk menyerang target di Rusia dari jarak jauh.
Kremlin merespons dengan cara yang serupa bulan lalu, dengan meluncurkan rudal hipersonik jarak menengah eksperimental yang disebut “Oreshnik” yang diklaim tidak bisa dicegat oleh sistem pertahanan udara Barat.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan Desember berjanji untuk meningkatkan pengembangan rudal Oreshnik, yang belum diproduksi secara massal oleh Rusia.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan