Alasan Patrick Kluivert Ambil Tawaran PSSI Latih Timnas Indonesia
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Patrick Kluivert menjelaskan mengapa dia menerima tawaran dari PSSI untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae Yong.
Pengumuman resmi pria berkebangsaan Belanda itu sebagai pelatih baru Timnas Indonesia dilakukan, Rabu (8/1). Kluivert bakal diikat kontrak dengan PSSI hingga tahun 2027.
Dalam wawancara dengan De Telegraaf, Kluivert menyatakan bahwa dia tidak berpikir panjang ketika menerima tawaran tersebut karena melihat antusias suporter hingga potensi luar biasa yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.
“Saya sebenarnya langsung antusias, karena potensinya sangat besar. Indonesia adalah negara dengan penduduk hampir 300 juta jiwa, banyak di antaranya yang tergila-gila pada sepak bola,” kata Kluivert.
“Selain itu, kini ada peluang (lolos Piala Dunia) untuk memiliki orang Indonesia di Eropa,” tambahnya.
Kluivert kemudian membeberkan, bahwa dirinya telah memiliki berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sejak menghadiri Piala Asia 2023 di Qatar pada awal 2024.
Meski saat itu, kata Kluivert pembicaraan tentang posisi pelatih Timnas Indonesia tidak dibahas.
“Saat pertandingan Indonesia (di Qatar), kami sempat berbincang dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan sejak saat itu kami terus berkomunikasi,” jelas pelatih berusia 48 tahun itu.
“Kami bukan membahas pelatih nasional kalau itu yang Anda maksud, karena Indonesia sudah punya pelatih yang sangat bagus, Shin Tae Yong. Obrolannya singkat, seperti yang sering terjadi di turnamen seperti ini, di mana Ketua Umum menjabarkan rencana besar Indonesia,” lanjut Kluivert.
PSSI memilih sendiri memilih Kluivert sebagai pengganti dari Shin Tae Yong yang diputus kontraknya pada hari Senin (6/1) lalu.
Debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia akan dimulai saat melawan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney pada tanggal 20 Maret mendatang.
Tugas Kluivert ini tentunya tidak mudah, mengingat tuntutan sejumlah pendukung setia Timnas Indonesia yang berharap agar skuad Garuda mampu berbicara banyak di fase kualifikasi hingga mampu lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 mendatang.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan