RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo membahas program tanam jagung. Meskipun pertemuan ini tidak direncanakan, namun keduanya sedang merencanakan program tanam jagung serentak yang melibatkan anggota polri.

Pembahasan dilakukan secara santai namun tetap fokus pada upaya percepatan pencapaian swasembada jagung di Indonesia.

“Diskusi jagung. Sangat positif,” kata Mentan Amran melalui pesan singkatnya, Minggu (12/1/2025).

Program tanam jagung serentak direncanakan untuk memanfaatkan lahan perkebunan dan lahan kering di berbagai wilayah Indonesia, dengan target total tanam mencapai 1,7 juta hektare.

Dari luas lahan tersebut, diharapkan bisa meningkatkan produksi sebesar 4 juta ton, atau naik 25 persen dari produksi saat ini.

Provinsi-provinsi strategis seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Jawa Tengah menjadi prioritas pelaksanaan.

Selain fokus pada peningkatan produksi, program ini juga memperhatikan infrastruktur seperti ketersediaan benih unggul, irigasi, dan sarana produksi lainnya.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), sebagai mitra strategis, memegang peran penting dalam memastikan distribusi sarana produksi dan pelaksanaan program berjalan lancar, terutama di wilayah-wilayah sentra produksi.

Program ini merupakan bagian dari upaya Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kemandirian petani.

Dengan sinergi yang kuat antara Kementerian Pertanian, Polri, dan seluruh pemangku kepentingan, pemerintah yakin swasembada jagung bisa tercapai, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan stabilitas ekonomi nasional.

YouTube player