RAKYAT NEWS, JAKARTA – Siswa kelas 4 SD mendapat hukuman belajar di lantai karena menunggak uang sekolah selama 3 bulan dan belum mengambil rapot. Akibat insiden ini, wali kelas langsung diambil tindakan sanksi oleh yayasan yang mengelola sekolah tersebut.

“Gurunya ya kita rumahkan dulu lah, tenangkan dirinya,” kata Ketua yayasan yang mengelola SD swasta, Ahmad Parlindungan, dikutip dari detikSumut, Selasa (14/1/2025).

Wali kelas diminta untuk istirahat dari tugasnya mulai hari ini hingga suasana kembali kondusif. Langkah ini diambil dalam rangka memberikan kesempatan untuk meredakan ketegangan.

“Sudah kita berikan juga sanksi, setelah viral suasana tidak kondusif, jadi saya bilang mulai hari Senin istirahat di rumah sampai tenang sampai kondusif, nanti kelanjutannya disampaikan,” ucapnya

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan seorang siswa SD di sebuah sekolah swasta di Jalan STM, Kota Medan, dipaksa belajar di lantai oleh wali kelasnya. Peristiwa tersebut terjadi karena siswa tersebut menunggak uang sekolah selama 3 bulan.

Dalam rekaman video yang diambil pada Jumat (10/1), terlihat siswa kelas 4 SD tersebut duduk di lantai dalam kelas. Orang yang merekam video, yang ternyata adalah orang tua siswa tersebut, mempertanyakan tindakan tersebut kepada wali kelas yang saat itu berada di ruang kelas.

Menurut Kamelia (38), ibu dari siswa yang terlibat dalam insiden tersebut, kejadian ini terjadi pada Rabu (8/1). Anaknya telah duduk di lantai selama 3 hari tanpa sepengetahuannya.

“Di hari Rabu, tanggal 6 (Januari) masuk sekolah kan, jadi sekitar 3 hari itu dia memang duduknya di lantai tanpa sepengetahuan saya,” kata Kamelia kepada detikSumut, Jumat (10/1).