RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana memberikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto tentang pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dadan menyebut bahwa dalam 10 hari pelaksanaan, program ini telah dimanfaatkan oleh 650 ribu penerima.

Dadan mengungkapkan hal tersebut usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto serta beberapa Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara mengenai Program MBG, Jumat (17/1/2025).

“Alhamdullilah ini sudah berjalan hampir 10 hari dan kami sudah melakukan kegiatan di 31 provinsi mencakup 238 satuan pelayanan yang sudah melayani lebih dari 650 ribu penerima manfaat,” ujar Dadan CNBC Indonesia.

Dadan menyatakan bahwa jumlah penerima diperkirakan akan terus bertambah dan diharapkan mencapai 3 juta penerima pada bulan April mendatang, serta meningkat hingga 6 juta penerima di bulan Agustus.

Namun, Presiden meminta percepatan dalam implementasi program ini. Dadan juga menyampaikan bahwa Presiden merasa cemas setelah mendengar banyak laporan dari anak-anak yang mengeluh kepada ibu mereka karena belum menerima ‘makan dari pak Prabowo’.

“Satu hal yang paling membuat pak presiden ingin melakukan percepatan, karena beliau sangat concern dengan tuntutan anak-anak yang belum kebagian makan bergizi. Karena banyak laporan banyak anak-anak yang bilang ke orang tuannya ‘Ibu kenapa saya belum dikasih makan oleh bapak Prabowo, sementara teman-teman saya sudah’,” jelas Dadan.

Menurut Badan Gizi Nasional, untuk mencapai target 82,9 juta penerima, diperlukan anggaran tambahan sebesar Rp 100 triliun. Dengan anggaran saat ini sebesar Rp 71 triliun, program ini baru dapat mencakup 15 – 17,5 juta penerima manfaat.