Banyak Diserang, Bukti IYL-Cakka Sangat Diperhitungkan
Makassar, Rakyat News – Berbagai isu miring terus dihembuskan untuk menyudutkan pasangan Ichsan Yasin Limpo- Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) jelang Pilgub Sulsel 2018.
Pasca-gagal menghentikan IYL-Cakka maju ke arena Pilgub, berbagai isu lain kembali dihembuskan para “pembegal demokrasi”. Tujuannya selain ingin menyudutkan, tentu saja targetnya mengurangi kepercayaan warga.
Kendati serangan dan berbagai tudingan terus dialamatkan, namun pasangan yang dikenal komitmen, tegas dan merakyat itu justru sama sekali tidak terpancing apalagi terprovokasi dengan isu yang dimunculkan lawan politiknya itu.
Ketenangan IYL itu dinilai oleh Pengamat Politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Iqbal Sultan sebagai sikap yang sudah sangat tepat. Menurutnya Ichsan sudah memperlihatkan langkah-langkah elegan dalam menyikapi serangan politik.
Dengan menghadiri klarifikasi di Bawaslu adalah bukti bahwa apa yang dialamatkan oleh mantan Bupati dua periode ini bisa dipertanggungjawabkan sekaligus membantah berbagai tudingan miring.
“Ia, saya kira itu sudah tepat. Saya kira memang saat-saat tertentu kita membutuhkan serangan balik. Tetapi untuk saat ini jangan melakukan dulu terlalu jauh. Sekali melakukan serangan memang harus dibuktikan secara otentik dan secara langsung akan mengalahkan lawan,” kata Dr Iqbal, Rabu (31/1/2018).
Menurut dia, jika di ranah hukum sudah mengatakan tidak benar, maka apapun yang disebarkan oleh publik itu tidak ada gunanya. Malah bisa memunculkan antipati warga kepada rival politik.
Dosen Sospol Unhas ini tak menampik, tensi politik jelang Pilgub Sulsel memang cukup tinggi, apalagi banyak kandidat yang bertarung. Sehingga masing-masing kandidat akan saling mencari cara untuk bisa mengungguli rivalnya.
“Sehingga posisi saling menyalip akan terus mereka lakukan. Apapun cara, sekecil apapun potensi kesalahan calon lain, tentu akan dipergunakan oleh lawannya,” kata dia.
Dia menambahkan, salah satu hal yang sudah menjadi serangan pihak tertentu tentang Ichsan adalah Ijazah. Tetapi, sikap yang diperlihatkan Ichsan merasa bahwa apa yang dijadikan sebagai modal serangan dari lawan-lawannya ini tidak benar.
“Tidak usah dijadikan sebagai suatu beban, karena ini sudah wajar, lumrah dalam kontestasi politik yang akan mereka hadapi ini,” tuturnya.
Menurut Iqbal, Ichsan tentu memiliki bukti autentik sehingga diam dan tidak mempermasalahkan sejumlah serangan itu. “Jauh lebih bagus dia menghadapinya ini secara elegan dan tidak terpancing emosional. Karena jika dia melakukan tindakan emosi, memberi jawaban-jawaban emosional atau mempublish feedbacknya atau merespon kemudian mempublisnya, ini semakin bisa dijadikan sebagai alasan oleh lawannya untuk lebih memperbesar lagi masalah,” paparnya.
Sejauh ini, Iqbal menilai suhu politik masih cenderung datar-datar saja. Akan tetapi hal ini akan semakin memperbesar ketika sudah masuk ke rana kampanye. “Jadi bukan hanya ke pak Ichsan, tapi kepada semua calon,” ucap dia.
“Dan sesuatu hal yang bijak dari pak Ichsan jika menghadapi ini secara elegan dan tidak perlu emosi, jika memang tidak sesuai dengan apa yang dijadikan serangan,” tandasnya. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan