RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Masyarakat Indonesia siap menyambut Tahun Ular Kayu dalam perayaan Imlek 2025 yang menurut kalender China jatuh pada Rabu, (29/1/2025).

Dalam kepercayaan tradisional China, ular dianggap melambangkan kebijaksanaan, pengetahuan, kecerdasan, intuisi, dan kreativitas. Makna lain yang terkait dengan ular adalah keberuntungan, kemakmuran, kesuburan, dan umur panjang.

Ular seringkali dipercaya sebagai pembawa pesan ilahi dan penjaga tempat-tempat suci dalam beberapa legenda.

Kemampuannya untuk berganti kulit dan memperbarui diri juga diinterpretasikan sebagai simbol transformasi dan kelahiran kembali.

Menurut Master Feng Shui, Xiang Yi, bisnis yang mengalirkan dana dengan cepat seperti di industri saham dan sekuritas diprediksi akan mengalami keberuntungan di tahun baru ini.

“Bisnis yang ada hubungan dengan keuangan itu di paruh pertama lebih bersifat uang-uang yang datang dan pergi dengan cepat (seperti saham dan sekuritas), termasuk di dunia permainan keuangan (trading). Tetapi di akhir paruh kedua, itu harus berhati-hati tentang hal itu,” uja Suhu Xiang Yi, mengutip detikcom.

Selain itu, sebagai tahun Ular Kayu, Xiang Yi menekankan bahwa sektor yang berkaitan dengan kayu dan produk-produk kayu akan memiliki prospek yang cerah. Industri properti yang berhubungan dengan tanah juga diprediksi akan tetap menguntungkan.

Sementara itu, sektor logam khususnya emas diyakini akan terus berkembang di paruh pertama tahun ini, namun kemungkinan akan melambat di paruh kedua.

“Jika kekacauan di dunia terus berlangsung ya emas itu tetap oke sih. Nampaknya kekacauan di dunia di tahun 2025 itu belum selesai, bertambah membingungkan,” jelasnya.