RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya, Jumat (31/1/2025).

Berdasarkan laporan resmi, cuaca di pagi hari diprediksi berawan, dengan potensi hujan ringan di beberapa daerah seperti Palopo, Luwu, Barru, Pangkep, dan Maros.

Memasuki siang hingga sore hari, hujan ringan diperkirakan turun merata di hampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Namun, beberapa daerah seperti Gowa, Luwu Utara, dan Palopo berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang. Masyarakat di daerah ini diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat.

Pada malam hari, cuaca di sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan cenderung berawan. Meski demikian, hujan ringan masih berpeluang terjadi di sejumlah daerah seperti Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Maros, Makassar, Gowa, dan Takalar.

Sementara itu, pada dini hari, kondisi cuaca tidak mengalami perubahan signifikan. Beberapa daerah seperti Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Kepulauan Selayar diprediksi masih akan diguyur hujan ringan.

BMKG juga menginformasikan bahwa suhu udara di wilayah Sulawesi Selatan pada hari ini berkisar antara 19 hingga 33 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan udara yang cukup tinggi, yaitu antara 75 hingga 98 persen.

Kecepatan angin diperkirakan bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 6 hingga 40 km/jam. Masyarakat di pesisir diimbau untuk berhati-hati terhadap kondisi angin kencang yang berpotensi terjadi.

Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi perairan. Gelombang laut dengan kategori sedang (1,25 hingga 2,5 meter) diprediksi terjadi di beberapa perairan, termasuk Selat Makassar bagian selatan, perairan barat Kepulauan Selayar, perairan Sabalana, serta Teluk Bone bagian selatan.

Laut Flores juga masuk dalam daftar wilayah perairan yang berpotensi mengalami gelombang sedang, baik di bagian utara, barat, maupun timur. Oleh karena itu, nelayan dan pengguna transportasi laut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi.

BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi terkini melalui kanal resmi mereka. Dengan kondisi cuaca yang dinamis, kesiapsiagaan menjadi kunci untuk menghindari dampak buruk akibat perubahan cuaca ekstrem.

Masyarakat dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui situs resmi BMKG di www.bmkg.go.id.