Israel Lepaskan 90 Tahanan Palestina Sebagai Bagian Gencatan Senjata
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Israel akan melepaskan 90 tahanan Palestina pada Sabtu (1/2) sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas di Jalur Gaza.
Mengutip CNN Indonesia, Dari sejumlah tahanan tersebut, sembilan di antaranya sedang menjalani hukuman seumur hidup sementara 81 lainnya sedang menjalani hukuman jangka panjang.
Sebelumnya, Hamas menyatakan akan melepaskan tiga sandera Israel dari Jalur Gaza pada hari yang sama.
Tiga sandera yang akan dilepaskan termasuk seorang warga negara ganda Amerika Serikat dan ayah dari sandera termuda. Mereka adalah Keith Siegel, Yarden Bibas, dan Ofer Kalderon.
Siegel diculik dari rumahnya di kibbutz Kfar Aza. Istrinya, Aviva, yang juga diculik bersamanya, sebelumnya sudah dibebaskan pada November 2023 sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata sebelumnya.
Pembebasan sandera dari Gaza dan tahanan Israel dilakukan dalam rangka gencatan senjata.
Dalam tahap pertama kesepakatan yang berlangsung selama 42 hari, 33 sandera Israel akan dibebaskan sebagai imbalan atas pembebasan 1.700 hingga 2.000 tahanan Palestina.
Pada Kamis (30/1), Hamas membebaskan tiga sandera Israel dan lima warga Thailand di Gaza, sementara Israel juga melepaskan 110 tahanan Palestina. Ini merupakan pertukaran tawanan ketiga sejak gencatan senjata dimulai pada 19 Januari.
Hamas diperkirakan akan melepaskan 23 sandera lainnya selama tahap pertama gencatan senjata. Saat ini, Hamas masih diduga masih menahan 79 sandera Israel.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan