“Inti pokoknya kalau semua bahan baku yang ada di desa itu kita satu padukan, maka akan membantu makan bergizi gratis. Maka antara BGN dan Kemendes ini adalah dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan,” ungkap mantan Anggota DPR RI tersebut.

Sementara, Ketua Yayasan BAI Mahdi Sholeh Ma’mun, Ratu Rachmatu Zakiyah menjelaskan bahwa program MBG bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, serta mendukung perkembangan anak-anak, kesehatan ibu hamil dan menyusui, serta peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

“SPPG ini diharapkan bisa memberi makan bergizi gratis. Dan dengan ini saya yakin ke depan kita akan bisa menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelas Mahdi.

Dalam acara tersebut, Yandri didampingi oleh Sekjen Kemendes PDT Taufik Madjid, dan Dirjen PEID Kemendes PDT Tabrani. Anggota Komisi X DPR RI Hoerudin juga turut hadir.