RAKYAT NEWS, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengumumkan penerapan tarif sebesar 25% untuk semua impor baja dan aluminium ke AS.

Kebijakan tarif ini akan diterapkan sebagai bagian dari perubahan kebijakan perdagangan yang sedang dilakukan.

Trump juga menyatakan rencananya untuk memberlakukan tarif balasan pada Selasa (11/2) atau Rabu (12/2) mendatang dengan penerapan yang akan segera dilakukan.

AS bertujuan untuk menyamakan tarif impor dengan negara lain dan kebijakan ini akan berlaku untuk semua negara.

“Sangat sederhana, jika mereka menagih kita, kita menagih mereka,” kata Trump tentang rencana tarif impor timbal balik, dikutip dari Reuters, Senin (10/2/2025).

Trump menjelaskan bahwa kebijakan tarif balasan ini diambil untuk memastikan bahwa AS diperlakukan secara adil seperti negara lain.

Ia telah mengecam tarif 10% yang dikenakan oleh Uni Eropa pada impor mobil yang jauh lebih tinggi dibandingkan tarif AS yang hanya sebesar 2,5%.

“Eropa tidak akan mengambil mobil kita, tetapi mengirim jutaan mobil ke barat melintasi Atlantik setiap tahun,” ucapnya.

Berdasarkan data pemerintah dan American Iron and Steel Institute, impor baja terbesar AS berasal dari Kanada, Brasil, dan Meksiko, diikuti oleh Korea Selatan dan Vietnam.

Dalam perbedaan yang signifikan, Kanada menjadi pemasok logam aluminium utama AS yang menyumbang 79% dari total impor selama 11 bulan pertama tahun 2024. Sementara itu, Meksiko menjadi pemasok utama skrap aluminium dan paduan aluminium.