“Saya selalu menyampaikan ke teman-teman, kalau Anda mau jadi leader jangan cumin ambil glory-nya aja. Jangan kalau terima award, maju ke depan. Giliran dipanggil kejaksaan, staf hukum yang maju. Leadership Anda mesti tunjukkan bukan on the good time, tapi on the bad time,” tegasnya.

Baginya, leadership is the art of decision making. Untuk itu, jangan pernah takut salah dalam mengambil keputusan. Ia membeberkan dirinya bisa menjadi dirut selama 22 tahun dalam berbagai perusahaan karena dulu juga sering melakukan kesalahan, bahkan sampai sekarang.

“Esensi dari pengambilan keputusan adalah bukan hanya pada pengambilan keputusan, tapi di managing pengambilan keputusan. Kalau keputusan salah, perbaiki. Karena yang bisa menunjukkan keputusan Anda tepat atau salah hanyalah Waktu,” tutur Irfan.

Ia juga menyarankan untuk menjauhi orang-orang negative thinking yang selalu melihat masalah di setiap solusi.Tetapi bergabunglah dengan orang-orang positive thinking yang selalu melihat solusi di setiap masalah.

“Untuk menjadi seorang leader, Anda memang harus memiliki kemampuan yang setiap saat selalu punya solusi. Sementara, untuk punya solusi, Anda harus berpikir positif. Nah, untuk berpikir positif, jangan mengeluh, jangan menyalahkan orang lain serta bersikap ceria dan bahagia,” pungkasnya.

Setelah sesi People Talks, Kalla People Fest memberikan penghargaan kepada karyawan dan unit bisnis yang berhasil memenangkan berbagai kompetisi internal dan eksternal perusahaan, dengan total hadiah mencapai ratusan juta rupiah.

Selain itu, para karyawan juga dapat mengikuti beragam kegiatan menarik dan berkeseruan serta berkesempatan memenangkan hadiah-hadiah yang menarik di booth pameran unit bisnis KALLA selama acara berlangsung.