RAKYAT NEWS, JAKARTA – PSSI melalui Ketum Erick Thohir menegaskan bahwa kabar tentang Indra Sjafri melatih Timnas Indonesia U-22 pada SEA Games 2025 adalah tidak benar. Posisi tersebut tetap dipegang oleh Gerald Vanenburg.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengatakan bahwa Indra Sjafri akan menangani Timnas U-22 pada SEA Games. Hal ini mengejutkan mengingat Indra Sjafri baru saja dicopot dari posisinya sebagai Pelatih Timnas U-20.

Gerald Vanenburg tetap bertanggung jawab sebagai pelatih Timnas U-23, posisi yang telah ditetapkan untuknya. Selain itu, ia juga menjadi salah satu asisten Patrick Kluivert di timnas senior.

“Bahwa kami melepas Coach Indra dari U-20, sehingga saat ini pelatih Timnas U-20 tidak ada. Dan SEA Games itu kan multi event, pendanaan full dari pemerintah,” kata Erick Thohir dalam jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

“Memang itu bagian dari profesionalisme, ada evaluasi dan tentu kami melihat apakah nanti pemerintah juga dengan review-nya apakah akan mengirim tim sepakbola, ataukah ada kebijakan lain. Kami mendengarkan dari pemerintah, karena SEA Games domain pemerintah,” ujarnya menambahkan.

Ada spekulasi bahwa Indra Sjafri akan menangani Timnas U-22 karena pengalamannya yang kaya dalam ajang tersebut. Pelatih asal Sumatra Barat ini telah dua kali menukangi timnas pada dua edisi SEA Games sebelumnya.

Pada satu kesempatan, Sjafri membawa Indonesia meraih medali perak setelah melaju ke final, namun kalah dari Vietnam dengan skor 0-3. Pada SEA Games 2023, timnya berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 dan meraih medali emas.

Namun, Erick Thohir dengan tegas membantah kabar tersebut. Tanggung jawab Timnas U-22 yang berada dalam kategori usia yang sama dengan Timnas U-23 tetap dipegang oleh Vanenburg.

“Jadi kalau ditanya sudah ada komitmen atau tidak (dengan Indra Sjafri), belum. Kami baru selesai melepas Coach Indra di Timnas U-20,” tutur Erick Thohir.

“Tidak benar bahwa Coach Indra mengambil U-23 dari Gerald, jangan sampai menciptakan kebingungan di publik. Dan sekarang kami baru merekrut Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor baru untuk mengembangkan keputusan teknis,” ucap pria yang juga Menteri BUMN.