RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi meraih penghargaan bergengsi dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Dengan fokus pada keberlanjutan dan praktik bisnis yang ramah lingkungan, perusahaan ini berhasil memperoleh dua PROPER Emas dan tiga PROPER Hijau.

Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq kepada perwakilan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi pada acara Anugerah Lingkungan PROPER di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Senin (24/2/2025).

“Raihan PROPER Emas ini sejalan dengan visi Pertamina sebagai pemimpin transisi energi yang berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060. Melalui berbagai inovasi sosial dan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG), kami terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.

Pada PROPER 2024, dua unit Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi meraih PROPER Emas atas inovasi dan kontribusi dalam pengelolaan lingkungan serta pemberdayaan masyarakat.

Integrated Terminal (IT) Makassar meraih PROPER Emas melalui Program Perempuan Mandiri Anak Percaya Diri (PUANMAKARI), yang bertujuan meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga dan mendukung penyelesaian masalah sosial di masyarakat.

Program Shelter Puanmakari, sebagai bagian dari inisiatif ini, memberikan advokasi dan layanan psikologis langsung kepada perempuan dan anak-anak di Kelurahan Pattingaloang.

Program ini melibatkan berbagai pihak, seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Dinas Pendidikan, serta LPH Apik, untuk memberikan solusi dini terhadap masalah sosial yang muncul di masyarakat.

Selain manfaat sosial, Program PUANMAKARI juga memberdayakan ekonomi keluarga dengan memberikan bimbingan dan pelatihan usaha kecil dan menengah kepada masyarakat, sehingga menciptakan perempuan yang mandiri secara ekonomi.

Sementara itu, Fuel Terminal (FT) Parepare juga meraih PROPER Emas melalui Program Masyarakat Peduli Air dan Lingkungan (Mapalili 4.0) yang memanfaatkan teknologi irigasi tetes untuk mendukung pertanian masyarakat.

Inovasi ini mengatasi masalah akses air untuk pertanian dan meningkatkan produktivitas pertanian di Kelurahan Watang Bacukiki.

Program ini juga menerapkan energi terbarukan dengan mengubah kotoran sapi menjadi biogas untuk digunakan sebagai sumber energi bersih serta menghasilkan pupuk organik cair (POC) dari limbah biogas sebagai pupuk bagi petani.

Kampung Bacukiki diakui sebagai kampung tangguh iklim dan meraih PROKLIM Utama 2024, menunjukkan kesuksesannya dalam menghadapi perubahan iklim melalui solusi energi terbarukan.

Tiga unit lainnya menerima PROPER Hijau sebagai pengakuan atas komitmen mereka dalam menerapkan praktik bisnis berkelanjutan dan efisiensi energi.

Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin, Fuel Terminal (FT) Poso, dan Integrated Terminal (IT) Bitung diapresiasi karena berkontribusi pada pengelolaan lingkungan yang lebih baik, termasuk pengurangan emisi, efisiensi energi, serta penerapan teknologi ramah lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

“Keberlanjutan bukan hanya sekadar memberikan donasi atau bantuan yang sifatnya sementara, tetapi lebih kepada bagaimana kami mengembangkan program pemberdayaan masyarakat yang berdampak jangka panjang. Dengan pendekatan inovasi sosial berbasis pemetaan sosial yang matang, kami berharap dapat membantu menyelesaikan permasalahan sosial serta menciptakan masyarakat yang lebih mandiri,” tambah Fahrougi.

PROPER yang diadakan tahunan oleh KLHK bertujuan untuk menilai kinerja industri dalam aspek lingkungan, efisiensi energi, dan kontribusi sosial melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau pemberdayaan masyarakat.

Prestasi Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dalam ajang ini membuktikan komitmennya dalam menjaga keseimbangan antara keuntungan bisnis, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan sosial.