RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan sejumlah instansi negara untuk perkuat asta cita Presiden Prabowo Subianto, yakni “Membangun Dari Desa dan Dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan”.

“Kolaborasi ini dilakukan untuk mendukung Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto,” kata Yandri usai penandatanganan di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

Penandatanganan berlangsung antara Kementerian PDT, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementeria Pariwisata, Kementerian Pendudukan, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran, Kementerian Kehutanan, Kementerian HAM, Kementerian Koperasi, Badan Narkotika Nasional, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Menteri PDT, Yandri Susanto mengatakan, implementasi dengan Kementerian Perdagangan, nantinya untuk mendorong lahirnya desa ekspor. Mengembangkan desa wisata dengan Kementerian Pariwisata.

“Dengan Menteri Kependudukan, tentu kita akan menurunkan angka stunting di Desa,” kata Yandri.

“Kerja sama dengan Menteri Kehutanan juga penting karena masih ribuan desa berada di kawasan hutan, berhimpitan dengan hutan serta memanfaatkan hutan untuk ketahanan pangan,” imbuhnya.

Yandri menggandeng Menpora untuk maksimalkan potensi pemuda lewat sarana keolahragaan.

Kolaborasi dengan BNN, kata Yandri, penting karena kondisi kekinian, Narkoba yang jadi musuh bersama itu telah mulai menyasar warga desa. “Saat cukup banyak penangkapan kasus narkoba dilakukan di desa. Olehnya jadi perhatian kita dan hal ini memang arahan Presiden Prabowo,” kata Yandri.

Kerja sama dengan BNPT untuk melindungi dan menjauhkan desa dari bahaya paham Radikalisme sehingga imbas dari itu seperti kekerasan dan janji masuk surga bisa diatasi.

Kerja sama dengan BPJH terkait kebutuhan akan tenaga halal yang berada di desa dan perlunya produk desa peroleh sertifikasi halal.