Makassar, Rakyat News – Kegalauan tengah mendera Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

Hampir dua pekan orang nomor satu di Kota Daeng ini disibukkan dengan beberapa urusan.

Mulai kasus korupsi yang membelit Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkot Makassar, Erwin Hayya yang kini sudah diterungku hingga persoalan gaji ribuan ASN dan tenaga honorer di pemerintahan yang tak kunjung dibayarkan.

Bahkan terbaru, Danny yang dikenal sebagai sang ahli arsitek terpaksa harus bertolak ke Jakarta demi menemui Mendagri Tjahjo Kumolo, meminta ‘perlindungan’ sekaligus pendapat perihal rencana pergantian Kepala BPKAD terbaru di pemerintahan yang dinakhodai.

Inilah beberapa permasalahan yang menguras pikiran Danny akhir-akhir ini.

Ditambah lagi, rencana pemeriksaan dirinya hari ini di Polda Sulsel kaitannya dengan kasus dugaan korupsi yang membelenggu sang ‘loyalis’ Erwin Hayya.

Entah dihadiri atau tidak panggilan Tipikor Polda, semua tergantung urusan Danny di Jakarta.

“Hari ini memang agenda pemeriksaan Danny sebagai saksi di Polda. Surat pemanggilannya sudah dikirim sejak Selasa 6 Februari lalu,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, Jumat (9/2/2018).

Berbeda dengan bakal calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Saat ini ia lebih fokus beribah di tanah suci Mekkah.

Sejak 4 Februari lalu, Appi panggilan karibnya, bersama sang istri Melinda Aksa
memilih melakukan perjalanan ibadah umroh ke baitullah.

Kendati tensi politik jelang penetapan paslon di KPU Makassar 12 Februari mendatang mulai meningkat, namun bagi CEO PSM ini, ibadah umroh merupakan hal terpenting karena itu berhubungan langsung dengan sang pencipta.

Kendati tanpa kehadirannya di tengah-tengah masyatakat untuk bersosialisasi selama kurang lebih sepekan.

Hal itu tak membuatnya khawatir apalagi menjadi kendala bagi dirinya, karena seluruh agenda yang sudah terjadwal diambil alih oleh tim pemenangan dan koalisi parpol untuk dijalankan.