Perjalanan Kepemimpinan Achmad Amiruddin Ditulis Kembali dalam Buku Edisi Revisi
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Buku edisi revisi “A. Amiruddin: Nakhoda dari Timur” resmi diluncurkan dalam acara buka puasa yang digelar di Unhas Hotel & Convention Kampus Tamalanrea, Jumat (7/3/2025).
Buku yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1999 ini kini hadir dalam edisi revisi dengan penambahan dua bab baru dan memperluas cakupan kisah hidup Achmad Amiruddin, seorang pemimpin visioner yang meninggalkan jejak mendalam di Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Provinsi Sulawesi Selatan.
Edisi revisi ini menambah ketebalan buku dari 274 halaman menjadi 604 halaman, dengan dua bab tambahan di Bab I dan Bab V yang ditulis oleh M. Dahlan Abubakar. Bab II, III, dan IV tetap mempertahankan naskah asli yang ditulis oleh sejumlah tokoh seperti Rudy Harahap (alm.), SM Noor, Baso Amir, dan Ridwan Effendy (alm.).
Peluncuran buku ini diprakarsai oleh Lexy M. Budiman dari The Hills Institute Jakarta, dengan dukungan dari Dr. Andi Taufik, Makhfud Sappe, dan M. Dahlan Abubakar. Keempat sosok tersebut juga turut menjadi bagian dari tim yang pertama kali meluncurkan buku ini 25 tahun lalu di Hotel Mulia Jakarta.
Menyosialisasikan Pemikiran A. Amiruddin kepada Generasi Muda
Peluncuran ini menjadi momentum untuk mengenalkan pemikiran-pemikiran Achmad Amiruddin yang dinilai masih sangat relevan hingga saat ini. Menurut Dr. Andi Taufik, salah seorang anggota Panitia Peluncuran Buku, buku ini bertujuan untuk menyosialisasikan kontribusi besar Amiruddin, baik dalam dunia pendidikan maupun pembangunan Sulawesi Selatan, kepada generasi muda, terutama para calon pemimpin masa depan.
“Apa yang kita nikmati sekarang adalah produk pemikiran Pak Amiruddin, seperti yang termaktub dalam Tri Konsep Pembangunan Sulawesi Selatan. Konsep tersebut mengutamakan perubahan pola pikir, perwilayahan komoditas, dan petik olah jual,” ungkap Andi Taufik dalam keterangan persnya yang disampaikan di Café Solusi Makassar, Rabu (5/3/2025) lalu.
Kisah Hidup Achmad Amiruddin: Pemimpin yang Visioner
Buku ini juga mengungkapkan perjalanan hidup Achmad Amiruddin, yang lahir di Gilireng pada 25 Juli 1932, serta prestasi-prestasi besarnya sebagai Rektor Unhas (1973-1983) dan Gubernur Sulawesi Selatan (1983-1993).
Amiruddin dikenal sebagai sosok yang tegas, disiplin, dan sederhana, serta memiliki prinsip yang kuat dalam setiap langkahnya. Meski banyak menghadapi penentangan terhadap gagasan-gagasannya, seperti pemindahan kampus Unhas dari Baraya ke Tamalanrea, ia tetap teguh dalam mewujudkan visi besar tersebut.
Sebagai Gubernur, Amiruddin juga mencanangkan Tri Konsep Pembangunan Sulsel, yang meski pada awalnya diragukan banyak pihak, terbukti memberikan dampak besar bagi pembangunan daerah ini.
Buku ini memberikan wawasan tentang bagaimana seorang pemimpin seperti Amiruddin dengan prinsip yang tidak mudah tergoyahkan mampu membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan dan pembangunan di Sulawesi Selatan.
Dengan diluncurkannya edisi revisi ini, diharapkan pemikiran dan karakter kepemimpinan Amiruddin dapat terus menginspirasi generasi muda Sulawesi Selatan, serta memberi pelajaran berharga tentang keberanian untuk bermimpi dan mengambil langkah berani demi perubahan yang lebih baik.
Buku “A. Amiruddin: Nakhoda dari Timur” kini dapat diperoleh dan dibaca oleh siapa saja yang ingin mengenal lebih jauh tentang salah satu pemimpin besar yang telah mewarnai sejarah pendidikan dan pembangunan di Sulawesi Selatan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan