RAKYAT NEWS, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara akan hadirkan layanan pengaduan di sektor perumahan pada akhir Maret 2025 hingga awal April 2025.

Ara menyatakan bahwa layanan pengaduan perumahan ini akan menyerupai sistem 911 di Amerika Serikat.

Saat berkunjung ke proyek perumahan yang dikembangkan oleh Lippo Group di Tangerang pada Sabtu (15/5/2025), Ara meminta restu dan doa dari Bos Sinarmas Group Franky Widjaja dan Bos Lippo Group James Riady.

“Nanti, Pak James, Pak Franky, doakan sebentar lagi kita akan launching (luncurkan), kalau di luar negeri itu ada misalnya 911, pengaduan kalau ada kejahatan, ada apa gitu ya, tabrakan, ada apa, kita akan buat pengaduan di bidang perumahan,” tutur Ara, dikutip dari Kompas.com.

Ara mencatat bahwa tingkat pengaduan terkait perumahan dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) maupun Badan Perlindungan Konsumen Indonesia (BPKN) sangat tinggi.

Salah satunya adalah ketidaksesuaian janji dan kinerja pengembang perumahan terhadap konsumen.

“Nah, itu kita akan tidak lanjutin. Karena, kita diminta juga membuat pelayanan publik yang baik,” ungkapnya.

Sementara, Direktur Jenderal (Dirjen) Kawasan Permukiman Kementerian PKP, Fitrah Nur, menambahkan bahwa layanan pengaduan perumahan akan diluncurkan setelah keluarnya Peraturan Presiden (Perpres).

“Soalnya, kita prepres dulu Pak,” ungkap Fitrah saat berbicara kepada Ara dalam kesempatan yang sama.

Fitrah juga menyebutkan bahwa layanan pengaduan perumahan akan tersedia melalui nomor WhatsApp yang dapat dihubungi selama 24 jam, namun responnya akan diberikan selama jam kerja.

“Pengaduannya WhatsAppnya masuk 24 jam, tapi responnya itu jam kerja,” tutur dia.

Laporan yang diterima akan ditinjau dan diverifikasi oleh tim yang bersangkutan untuk diproses lebih lanjut, baik melalui mediasi terlebih dahulu atau dengan melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH).

YouTube player