Pemerintah juga sedang memperhatikan aspek meritokrasi dan melakukan pembenahan struktural, terutama dengan pembentukan lembaga dan kementerian baru.

Langkah pertama adalah menyelesaikan agenda tahun 2024 sebelum merancang kebijakan untuk tahun 2025.

Selain itu, pemerintah juga akan menyusun kembali grand design kebutuhan ASN di masa depan, termasuk perhitungan jumlah yang dibutuhkan dan kompetensi yang diperlukan dalam menghadapi tantangan pemerintahan saat ini.

Dengan demikian, pemerintah ingin memastikan bahwa sumber daya manusia aparatur yang direkrut sesuai dengan kebutuhan.

“Tadi kan diarahannya Bapak Presiden kan kita tentunya lebih memperhatikan sisi meritokrasi dan pembenahan dari struktural juga kan kita kan ada lembaga-lembaga baru, kementerian baru. Jadi kita memang masih fokus kepada tahun 2024,” ujar Rini.