RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menolak anggapan bahwa pemain diaspora, terutama yang telah dinaturalisasi, tidak memiliki ikatan emosional yang kuat dengan sepak bola Indonesia.

Jurnalis Australia telah menyoroti masalah ini menjelang pertandingan antara Australia dan Indonesia di Stadion Sydney Football pada Kamis (20/3) malam waktu Australia atau sore WIB.

Menanggapi hal tersebut, Bek Venezia FC itu kemudian menyebut jika semua pemain Timnas Indonesia memiliki rasa kebersamaan yang sama.

Ia menegaskan, bahwa mereka semua bekerja sama untuk memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia. Ia juga memastikan bahwa komunikasi di antara para pemain sangat lancar.

“Kami berbicara di antara para pemain tentang arti pertandingan ini bagi kami, dan saya tidak mengharapkan apa pun selain penampilan terbaik kami besok,” kata Idzes dalam sesi konferensi pers sebelum laga, Rabu (19/3/2025).

“Sangat penting bagi semua orang untuk memahami bahwa kami berjuang dan mewakili negara kami, 280 juta orang mendukung kami,” lanjutnya.

Idzes juga menegaskan bahwa ia tidak merasa tertekan menjelang pertandingan tersebut. Sebaliknya, ia merasa didukung oleh banyak doa dan dukungan.

“Secara pribadi, saya tidak merasakan tekanan tambahan. Saya hanya merasakan dukungan ekstra dari semua orang,” tegas Idzes.

Pada pertandingan leg pertama di Jakarta, kedua tim bermain imbang 0-0. Karena itu, keduanya yakin bisa meraih kemenangan dalam pertandingan ini.

Oleh karena itu, tentunya dengan dukungan penuh dan semangat yang terjaga dari para pemain serta suporter Timnas Indonesia, Skuad Garuda diharapkan mampu menang sekaligus mengakhiri rekor panjang tanpa kemenangan melawan Australia dan mempersembahkan hasil gemilang dalam laga penting ini.