Makassar, Rakyat News – Tim simpatisan Appi-Cicu yang tergabung dalam relawan ‘Makassar Maju’ bersama Bosowa Peduli mendatangi lokasi banjir di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Wahdah Islamiah, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar, Sabtu (10/2/2018).

Kedatangan relawan Appu-Cicu beserta Bosowa Peduli tak terlepas dari gerakan kemanusiaan atas adanya informasi Ponpes Wahdah Islamiyah yang terisolir banjir.

Sehingga sejumlah logistik berupa makanan, sarung dan selimut diserahkan sebagai bantuan awal untuk meringankan beban pengurus Ponpes beserta santri yang tetap bertahan di lokasi.

Selain itu, juga turut diserahkan dua unit perahu karet yang disiagakan untuk keperluan aktivitas para santri.

“Informasi beredar di grup-grup whatsapp setelah memastikan lokasi kami langsung bergerak dan menyerahkan sejumlah logistik keperluan mendasar bagi santri, adapun sumbangan yang kami berikan merupakan hasil dari sumbangan para relawan yang tergabung,” tutur salah satu relawan Makassas Maju, Erwin.

Sebelumnya Pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah, di Tamangapa, Manggala, Kota Makassar, dikepung banjir, Sabtu (10/2/2018).

Akibat bencana banjir itu, beberapa bangunan pesantren terendam banjir.

Salah satu pengasuh pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah, Munawir Muchtar (34) mengaku, sekarang air sudah mulai surut, sejak pagi pukul 10.00 Wita.

“Alhamdulillah mulai surut airnya pak, dari pagi tadi. Tapi kadang-kadang juga karena kalau hujan bisa naik lagi banjir disini,” kata Munawir kepada wartawan.

Berdasarkan pantauan beberapa bangunan yang terlihat digenangi air, di antaranya asrama santri, masjid, ruang kelas belajar, dan bangunan lainnya.  (*)