Makassar, Rakyat News – Program unggulan pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi kini menjadi perbincangan di tengah masyarakat Kota Makassar.

Pasalnya, program tersebut dinilai masyarakat betul-betul realistis dan prorakyat.

Program yang dimaksud antara lain, yakni program Rp50 Juta tiap tahun bagi ORT/ORW, serta penghapusan retribusi sampah.

“Rasionalisasinya, bahwa di Kota Makassar pembangunan tak merata dan terjadi sentralisasi sehingga butuh program yang betul-betul menyentuh warga secara menyeluruh. Maka kami rumuskan Rp50 Juta per ORW/ORT tujuan tak lain anggaran tersebut bisa digunakan sesuai dengan kesepakatan warga contohnya misalnya untuk dipakai untuk perlengkapan kursi dan soundsistem, bisa pula untuk dipakai modal usaha misalnya pengadaan mesin jahit untuk ibu-ibu dan lainnya,” kata Appi disela-sela pengukuhan relawan Intim 1901 yang digelar di Novotel, Minggu (11/2/2018).

Menurutnya, program tersebut harus terus disosialisasikan agar masyarakat betul-betul memahami apa yang menjadi keinginan bersama.

Untuk memassifkan sosialisasi program prorakyat ini, Appi menaruh harapan besar agar 10 partai pengusungnya, relawan, tim pemenangan bisa turun langsung ke lorong-lorong demi mengukur sejauh mana respon dan tanggapan masyarakat perihal program yang ditawarkan.

“Saya sangat senang kalau menghadiri dan kembali mendapat dukungan komunitas relawan seperti ini. Kalau dalam MLM komunitas relawan merupakan kaki baru sehingga setiap program yang kami keluarkan bisa disosialisasikan secara massif dan signifikan,” ujarnya.

Mendengarkan pemaparan Appi saat menyampaikan sambutan, Penanggung Jawab Komunitas Intim 1901, Irwan Injte, menegaskan bahwa 500 relawan yang tergabung dalam komunitas tersebut bakal bekerja secara maksimal hingga lorong-lorong.

“Sekali lagi saya tegaskan program Appi-Cicu sangat rasional dan telah melalui pengkajian mendalam sehingga sangat realistis untuk diwujudkan, sehingga kami dari Intim 1901 siap mengawal dan mensosialisasikan program unggulan tersebut dari rumah ke rumah dan lorong ke lorong,” papar mantan Legislator Sulsel.