Maintenance preventif juga telah dilakukan pada 302 ATM/CRM yang tersebar di wilayah Sulawesi & Maluku, terutama di lokasi strategis seperti rest area, bandara, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU, dan tempat wisata.

Nasabah juga bisa menggunakan fitur Livin’ by Mandiri untuk cek saldo, transfer, pembayaran tagihan bulanan, e-commerce, top up e-money dan e-wallet, serta pembayaran dengan QRIS. Mereka juga dapat memesan tiket kereta, pesawat, dan tempat wisata melalui fitur Sukha pada super app ini.

“Dengan fitur top up Mandiri e-money pada Livin’ by Mandiri, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja,” imbuh Atta.

Bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu Mandiri e-money, Bank Mandiri akan menyediakan stok kartu di cabang, Fitur Sukha di Livin by Mandiri, toko retail (Indomaret, Alfamart, dll), outlet resmi Bank Mandiri di e-commerce (Tokopedia, Blibli, Shopee), dan vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.

Bank Mandiri juga akan memastikan kesiapan jaringan IT optimal untuk menghadapi peningkatan transaksi melalui semua channel pembayaran elektronik dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga.

“Tidak hanya itu, selama bulan Ramadhan Bank Mandiri juga memberikan banyak program khusus spesial Ramadhan untuk memanjakan nasabah. Nasabah dapat mengakses ragam program tersebut melalui bmri.id/ramadan2025,” papar Atta.

Secara nasional, Bank Mandiri juga telah menyiapkan kebutuhan uang tunai sekitar Rp 31,6 triliun mulai 10 Maret hingga 8 April 2025 menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1446 H.

Terjadi kenaikan sebesar 5,9% dibanding tahun sebelumnya. Bank Mandiri juga akan mengoptimalkan pengisian 12.905 unit ATM/CRM dan 246.000 mesin EDC di seluruh Indonesia.