PSM Makassar vs CAHN FC : Adu Taktik Bernado Tavares-Mano Polking

RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Leg pertama semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 akan menyuguhkan pertandingan seru antara PSM Makassar dan Cong An Ha Noi (CAHN) FC.

Laga antara PSM Makassar dan CAHN FC akan digelar di Stadion BJ Habibie, Parepare, pada Rabu (2/4/2025) pukul 20.30 Wita.

Kedua tim bersaing sengit untuk memperebutkan tiket final turnamen antar klub Asia Tenggara ini. Pertandingan dipastikan semakin menarik dengan perbedaan filosofi sepak bola antara kedua pelatih, Bernardo Tavares dari PSM Makassar dan Alexandre Mano Polking dari CAHN FC.

Taktik Bernardo Tavares 

PSM Makassar di bawah asuhan pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares, dikenal lebih sering mengandalkan permainan bertahan dengan pendekatan compact defense.

Taktik utama Tavares adalah memanfaatkan serangan balik yang cepat untuk mencetak gol. Meski begitu, tim juga dapat menerapkan ritme permainan yang bervariasi.

Terkadang, PSM Makassar menerapkan pressing tinggi hingga ke lini pertahanan lawan. Namun, di waktu lain, mereka lebih memilih untuk menunggu di tengah lapangan atau bahkan bertahan di depan kotak penalti sendiri.

Dengan pendekatan pertahanan seperti ini, PSM Makassar menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik di ACC, berada di peringkat kedua setelah Buriram United. Dalam turnamen ini, PSM hanya kebobolan empat gol dan mencatatkan tiga kali clean sheet.

Namun, pada laga besok, Tavares tidak akan bisa mendampingi tim di pinggir lapangan karena dihukum akumulasi kartu. Meskipun demikian, pelatih PSM tetap memberikan arahan langsung selama latihan untuk mempersiapkan tim menghadapi pertandingan ini.

Taktik Mano Polking

Di sisi lain, Mano Polking yang memimpin CAHN FC mengedepankan permainan menyerang yang agresif. Pelatih asal Brasil ini menerapkan strategi permainan cepat dengan umpan-umpan satu-dua dan true pass untuk membuka pertahanan lawan dan menciptakan peluang gol.

CAHN tampil sangat impresif di ACC dengan gaya permainan menyerang yang eksplosif. Mereka berhasil mencetak total 15 gol dalam lima laga, rata-rata tiga gol per pertandingan.

Tim ini juga menunjukkan ketajaman dalam menyerang, dengan melepaskan 79 tembakan, 36 di antaranya tepat mengarah ke gawang lawan.

Dengan statistik serangan yang mencolok, CAHN FC jelas merupakan tim yang berbahaya, dan PSM Makassar harus sangat waspada untuk menghadapi ancaman tersebut dalam pertandingan semifinal ini.