RAKYAT.NEWS, JAKARTA – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Function Hall, Gedung Sentral Senayan 3, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

Rapat ini dipimpin oleh Ketua Rapat Sarastri Baskoro, yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris/Komisaris Independen WOM Finance, dan dihadiri oleh para pemegang saham atau kuasanya yang mewakili.

Dalam RUPST, agenda yang dibahas antara lain persetujuan dan pengesahan laporan keuangan tahunan serta penggunaan laba bersih yang dicatatkan sepanjang tahun 2024.

Selain itu, juga dibahas pembagian dividen tunai dan penetapan pembagian tugas serta wewenang para anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2025.

Perseroan berhasil mencatatkan kinerja positif dengan total aset yang tercatat sebesar Rp 6,95 triliun, meningkat 4,68% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Total ekuitas juga tercatat sebesar Rp 1,89 triliun, meningkat sebesar 11,57%. Selain itu, WOM Finance juga mengalami peningkatan pendapatan sebesar 8,60% dan laba setelah pajak sebesar 11,21%, yang mencerminkan kinerja solid dari sisi profitabilitas dan kualitas portofolio.

Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar, menyampaikan bahwa pencapaian positif ini merupakan hasil dari upaya bersama seluruh jajaran manajemen, Dewan Komisaris, dan karyawan.

Meskipun dihadapkan dengan tantangan yang cukup berat, Perseroan berhasil mengakhiri tahun 2024 dengan kinerja yang memuaskan.

“Atas capaian positif tersebut, Perseroan melalui RUPST memutuskan untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebagai komitmen Perseroan untuk memberikan apresiasi kepada para pemegang saham atas kepercayaannya terhadap Perseroan,” ujar Djaja.

Sementara itu, dalam RUPSLB, dibahas agenda tentang persetujuan atas rencana Perseroan untuk mengalihkan hak atau menjaminkan sebagian besar atau seluruh piutang milik Perseroan dalam rangka perolehan pinjaman dan/atau pendanaan dari Lembaga Keuangan Bank maupun Bukan Bank, baik dalam negeri maupun luar negeri, termasuk dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan pada tahun buku 2025.

Selain itu, juga dilakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk kepatuhan terhadap peraturan terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan.

Perseroan juga menyelenggarakan Public Expose, yang memaparkan strategi bisnis Perseroan ke depannya, target-target perusahaan, serta berbagai inisiatif yang telah dilakukan sepanjang tahun 2024.

Public Expose ini juga bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan memberikan kesempatan kepada para pemangku kepentingan untuk lebih memahami visi dan misi Perseroan dalam mencapai pertumbuhan yang lebih baik di masa depan.

“Dengan pencapaian yang kami raih di tahun 2024, kami semakin optimis menghadapi tantangan di tahun 2025. Kami percaya bahwa dengan terus mengedepankan inovasi, digitalisasi, dan memperluas jangkauan layanan kami, WOM Finance akan semakin dekat dengan konsumen di seluruh Indonesia,”  jelas Djaja.

Djaja kemudian menekankan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh tantangan sekaligus peluang bagi WOM Finance.

“WOM Finance siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di tahun 2025, serta berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi konsumen di seluruh Indonesia,” tegasnya.