RAKYAT NEWS, JAKARTA – FC Barcelona berhasil mengamankan tiga poin penting dalam lanjutan kompetisi Liga Spanyol 2024/2025 setelah menundukkan Leganes dengan skor tipis 1-0.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Municipal de Butarque, Leganes, pada Minggu dini hari WIB itu memperkuat posisi Blaugrana di puncak klasemen.

Gol tunggal dalam laga ini tercipta melalui insiden gol bunuh diri yang dilakukan oleh bek Leganes, Jorge Saenz, pada menit ke-48.

Kesalahan dalam mengantisipasi bola justru membuat Saenz mengarahkan si kulit bundar ke gawang timnya sendiri, yang tidak mampu dihalau oleh penjaga gawang Leganes.

Meskipun tidak mencetak gol melalui pemain mereka sendiri, Barcelona tetap berhak atas kemenangan karena penguasaan dan dominasi permainan mereka sepanjang pertandingan.

Dengan tambahan tiga poin tersebut, Barcelona kini mengumpulkan total 70 poin dari 31 pertandingan yang telah mereka jalani di musim ini.

Poin itu membuat mereka semakin kokoh di puncak klasemen sementara La Liga, unggul tujuh poin dari rival terdekat mereka, Real Madrid, yang menempati peringkat kedua.

Sementara itu, hasil negatif ini semakin menyulitkan posisi Leganes di klasemen bawah. Klub tersebut masih tertahan di zona degradasi dengan torehan 28 poin dari jumlah pertandingan yang sama, dan kini hanya berjarak dua angka dari batas zona aman.

Situasi ini tentu menambah tekanan bagi Leganes yang berjuang keras untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Spanyol.

Secara statistik, Barcelona tampil dominan sepanjang laga. Mereka mencatatkan 67 persen penguasaan bola serta melepaskan total 12 tembakan, dengan tiga di antaranya mengarah tepat ke gawang.

Robert Lewandowski menjadi salah satu pemain yang paling aktif mengancam gawang tuan rumah. Ia sempat mendapat peluang dari eksekusi tendangan bebas, namun bola masih melambung di atas mistar.

Tak berhenti di situ, Lewandowski kembali mencoba peruntungannya lewat situasi sepak pojok yang disambutnya setelah bola diumpankan oleh Fermin Lopez.

Sayangnya, peluang tersebut berhasil digagalkan oleh barisan pertahanan Leganes yang tampil cukup disiplin meski akhirnya kecolongan akibat gol bunuh diri.

Setelah unggul, Barcelona tidak mengendurkan tekanan. Serangan demi serangan terus mereka lancarkan demi mencari gol tambahan. Lamine Yamal pun ikut mencatatkan peluang emas, tetapi sepakan kerasnya melambung tinggi dan belum mampu menggandakan skor.

Leganes bukannya tanpa peluang. Tim tuan rumah sempat membuat pendukung Barcelona cemas ketika Dani Raba berhasil membobol gawang Marc-André ter Stegen.

Namun, wasit memutuskan untuk menganulir gol tersebut setelah asisten wasit mengangkat bendera tanda offside. Keputusan ini makin menyulitkan upaya Leganes untuk mengejar ketertinggalan.

Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Barcelona keluar sebagai pemenang dalam pertandingan yang cukup ketat ini, berkat satu-satunya gol bunuh diri dari tim lawan.

Kemenangan ini menjadi langkah krusial dalam upaya Barcelona untuk mengamankan gelar La Liga musim ini, sementara Leganes harus segera berbenah jika ingin keluar dari jerat degradasi dan memperpanjang napas mereka di kompetisi elit Spanyol.