RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi lawan tangguh, Korea Utara, dalam laga babak perempat final Piala Asia U-17 2025 yang digelar pada Senin (14/4).

Pertandingan ini menjadi ujian berat bagi skuad Garuda Muda dalam perjalanan mereka di turnamen tingkat benua tersebut.

Meski Korea Utara hanya lolos sebagai runner up Grup D, tim asal Asia Timur itu tak bisa dipandang sebelah mata. Korea Utara memiliki catatan impresif sepanjang fase grup.

Korea Utara tampil tak terkalahkan dalam tiga pertandingan grup, dengan torehan satu kemenangan dan dua hasil imbang. Catatan selisih gol mereka juga menjadi yang terbaik di Grup D, setelah mencetak 6 gol dan hanya kebobolan 3 kali.

Laga perempat final ini menandai pertemuan pertama antara Indonesia dan Korea Utara di level U-17. Meski begitu, sejarah pertemuan kedua negara di level senior menunjukkan dominasi jelas dari tim berjuluk Chollima tersebut.

Sejak 1976, Indonesia dan Korea Utara telah bertemu sebanyak 11 kali di level tim nasional senior. Dalam catatan tersebut, Indonesia hanya mampu menahan imbang satu kali, sedangkan 10 laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Pertemuan perdana terjadi di babak grup Kualifikasi Olimpiade 1976 yang digelar di Jakarta. Saat itu, Indonesia kalah dengan skor 1-2 dari Korea Utara.

Di babak final Grup 2 pada ajang yang sama, Indonesia dan Korea Utara bermain imbang 0-0. Namun, Korea Utara berhasil menang melalui adu penalti dengan skor 5-4.

Pada Mei 1979, Korea Utara kembali unggul atas Indonesia dengan kemenangan 3-1 di ajang Piala Asia. Pada Mei 1985, Indonesia harus menelan kekalahan telak 0-7 dari Korut dalam sebuah turnamen.