Menurut Jusuf Kalla, pada hari pertama dilaksanakannya pembagian makanan siap saji, sekitar 3.000 orang pengungsi telah mendapatkan manfaat dari bantuan tersebut. Sedangkan pada hari kedua, 2.500 orang telah menikmati pembagian air bersih.

Program ini mulai dilaksanakan Senin, (14/4/2025) kemarin, dengan fokus di daerah Al-Daraj dan Shuja’iyya Gaza Utara, dan akan berlangsung selama 15 hari kedepan. Bahan makanan tersebut diperoleh dari sumber pangan lokal yang sudah menjadi makanan sehari-hari mereka.

Jika dalam waktu dekat ini belum tercapai kesepakatan gencatan senjata tahap kedua antara Israel dengan Hamas, maka program bantuan makanan dan air bersih ini masih akan dilanjutkan.

Oleh karena itu, kepada Masyarakat Indonesia yang akan menyumbangkan sebagian hartanya kepada pengungsi di Gaza, Dewan Masjid Indonesia kembali membuka rekening donasi untuk Korban Konflik di Gaza melalui rekening berikut ini: Bank Syariah Indonesia (BSI) 750-000-1008 atas nama Solidaritas Al Aqsha Gaza DMI

DMI juga menghimbau, kepada Takmir Masjid diseluruh Indonesia, untuk menyisihkan hasil kotak amal hari jumat untuk disumbangkan ke pengungsi Gaza. (*)