RAKYAT NEWS, JAKARTA – CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menghalangi kepergian Xabi Alonso jika pelatih asal Spanyol itu memutuskan untuk meninggalkan klub, meskipun kontraknya masih berlaku hingga 2026.

Hal ini disampaikan dalam wawancara di ajang Laureus World Sports Awards di Madrid, ia mengungkapkan bahwa sebelumnya klub memiliki kesepakatan formal dengan Alonso.

Dalam kesepakatan tersebut memberikan kesempatan bagi Alonso untuk hengkang lebih awal apabila mendapatkan tawaran dari salah satu mantan klubnya, yakni Real Madrid, Liverpool, Bayern Munchen, atau Real Sociedad.

“Kami punya kesepakatan bahwa jika salah satu tim yang pernah ia bela datang, kami akan duduk dan berbincang, dan tidak akan memberikan halangan apa pun,” ujar Carro dikutip dari SI.com.

Walaupun masa depan Alonso terus menjadi bahan spekulasi, dirinya masih menunjukkan dedikasi dalam mempersiapkan Bayer Leverkusen untuk musim 2025/26 mendatang.

“Kami tidak naif. Posisi pelatih sangat penting bagi klub. Kami mempersiapkan musim depan bersamanya. Dia sangat terlibat,” kata Carro.

Namun, ketidakpastian soal masa depan Alonso tetap ada, terutama dengan situasi yang sedang berkembang di Real Madrid. Posisi Carlo Ancelotti sebagai pelatih kepala sedang berada dalam tekanan menyusul kegagalan di ajang Liga Champions.

Apabila Madrid mengalami kekalahan dari Barcelona di final Copa del Rey pada 26 April (waktu setempat) atau 27 April dini hari WIB, maka kemungkinan terjadinya pergantian pelatih semakin besar.

Carro menekankan bahwa klub memerlukan kepastian mengenai status Alonso dalam waktu dekat demi perencanaan skuad musim depan.

“Kami tidak akan menunggu hingga akhir musim. Kami butuh kejelasan dalam beberapa minggu ke depan,” kata Carro di situs Bundesliga.