RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Event kuliner tahunan Oishi Market kembali hadir untuk ketiga kalinya dengan sentuhan berbeda. Diselenggarakan oleh LV Project mulai 23 hingga 27 April 2025, acara ini tidak hanya menjadi ajang kuliner semata, tetapi juga platform kolaboratif yang melibatkan pelajar, kreator digital, hingga pelaku UMKM lokal dan nasional.

Dengan mengangkat tema Jepang, Oishi Market tahun ini tak sekadar menyuguhkan ragam makanan, tetapi juga atmosfer khas pasar malam Negeri Sakura. Nuansa ini terasa dalam dekorasi, pilihan menu, hingga kegiatan kreatif yang menyertainya.

Founder LV Project, Alvina Margareta, menyebutkan bahwa pihaknya ingin memberikan pengalaman yang lebih luas kepada pengunjung.

“Tahun ini kami ingin mengembangkan Oishi Market sebagai ruang kolaborasi antara kuliner, edukasi, dan hiburan. Tidak hanya jajan, pengunjung bisa belajar dan terinspirasi,” ujar Alvina, Rabu (23/4/2025).

Head Project LV, Ica Rahim, mengatakan bahwa salah satu wujud kolaborasi tersebut adalah kerja sama dengan SMK 8 Makassar.

Siswa dari jurusan fesyen menampilkan karya-karya bertema Jepang dalam bentuk busana dan aksesori. Selain menjadi ajang unjuk bakat, hal ini juga mendekatkan pelajar pada dunia industri kreatif.

Kegiatan edukatif lainnya termasuk talkshow bersama komunitas olahraga dan kreator konten, hingga lomba-lomba seperti tari tradisional dan mewarnai yang menyasar segmen keluarga.

“Ini adalah panggung kreatif untuk semua usia,” ujar Ica Rahim.

Dari sisi kuliner, Oishi Market menghadirkan lebih dari 50 tenant termasuk tujuh brand viral dari TikTok yang tampil langsung dalam sesi demo masak hingga meet and greet. Kehadiran brand seperti Arkirasa dan Acai Bowl Surabaya disebut sebagai salah satu daya tarik utama tahun ini.

LV Project juga memperkenalkan tenant internal mereka, seperti Ayam Sambel Senayan, sebagai bentuk inovasi mandiri yang memadukan keunikan rasa lokal dengan konsep kekinian.