PAFI Kota Magelang: Edukasi Penyimpanan Obat dengan Benar di Kota Sejuk seperti Magelang
Banyak orang awam yang menyimpan obat sisa dari pengobatan sebelumnya dengan harapan bisa digunakan kembali saat sakit. Padahal, kondisi tubuh bisa berbeda dan dosis lama belum tentu cocok di kemudian hari.
PAFI Kota Magelang menyarankan untuk tidak menyimpan sisa antibiotik atau obat keras tanpa petunjuk dokter. Penggunaan obat yang tidak sesuai bisa menyebabkan resistensi atau efek samping berbahaya.
Jika Anda memiliki obat yang tidak lagi digunakan, jangan dibuang sembarangan ke saluran air atau tong sampah. Beberapa apotek di Magelang, yang bekerja sama dengan PAFI, menyediakan program penyerahan obat tak terpakai agar bisa dimusnahkan dengan benar.
Konsultasi mengenai penyimpanan obat juga bisa dilakukan langsung kepada ahli farmasi atau melalui layanan informasi resmi. Salah satunya adalah melalui situs pafimagelangkota.org yang dikelola oleh PAFI Kota Magelang.
Mereka rutin membagikan informasi penting seputar obat, kesehatan keluarga, dan tips farmasi praktis yang relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Magelang. Termasuk info terkini seputar obat yang ditarik dari peredaran atau penanganan obat yang rusak.
Untuk obat-obatan seperti insulin, vaksin, atau antibiotik cair yang memang harus disimpan di lemari es, pastikan suhunya stabil antara 2–8°C. Hindari menyimpannya di dekat freezer atau pintu kulkas karena suhu bisa terlalu dingin atau terlalu sering berubah.
Warga Magelang juga bisa membuat kotak penyimpanan khusus di rumah yang diberi label, agar obat tidak tercampur dan mudah ditemukan saat dibutuhkan. Ini sangat membantu untuk keluarga yang memiliki anggota dengan penyakit kronis yang butuh pengobatan rutin.
Dengan menyimpan obat secara benar, masyarakat tidak hanya menjaga kualitas pengobatan, tapi juga melindungi anggota keluarga dari risiko yang tidak perlu. Ini sejalan dengan misi PAFI untuk menjadikan apoteker sebagai garda terdepan edukasi kesehatan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan