Dewa Made Susila, Direktur Utama Adira Finance menjelaskan, “Penggabungan ini merupakan momentum penting bagi Adira Finance untuk memasuki babak baru pertumbuhan berkelanjutan. Mandala Finance memiliki kekuatan dan pengalaman panjang di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di luar Jawa. Kami sangat antusias untuk menyatukan kekuatan tersebut dengan jaringan, teknologi, dan kapabilitas kami dalam memberikan layanan keuangan yang lebih luas dan berkualitas. Dengan dukungan penuh dari Danamon dan MUFG, kami siap menghadirkan solusi pembiayaan yang semakin dekat dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” jelasnya dalam siaran pers, Rabu (30/4/2025).

Mandala Finance dikenal sebagai perusahaan pembiayaan dengan basis pelanggan yang kuat di wilayah Indonesia Timur, khususnya pada segmen menengah ke bawah yang selama ini menjadi motor penggerak inklusi keuangan nasional. Rencana penggabungan ini akan dilakukan dengan memperhatikan dan menghormati hak dan kepentingan pelanggan, mitra, serta karyawan Mandala Finance sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Danny Hendarko, yang telah ditunjuk melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai Direktur Utama Mandala Finance dan saat ini dalam proses persetujuan OJK, menyampaikan, “Kami menyambut baik rencana penggabungan ini sebagai bentuk transformasi strategis Mandala Finance. Dengan menggabungkan kekuatan dan pengalaman kedua entitas, kami optimis akan terbuka banyak peluang baru bagi pelanggan, mitra, dan karyawan kami. Fokus kami saat ini adalah memastikan proses transisi berlangsung mulus, transparan, dan tetap mengedepankan kepentingan semua pihak.”

Rencana penggabungan ini mencerminkan strategi MUFG dalam memperkuat portofolio dan kehadirannya di Asia Tenggara, khususnya di pasar Indonesia yang dinilai sangat potensial. MUFG terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan inklusi keuangan melalui kolaborasi strategis dengan entitas lokal.