Takalar, Rakyat News – Banyaknya informasi di media sosial terkait dugaan tim pemanang pasangan calon Burhanuddin Baharuddin – Natsir Ibrahim membagikan sembako kepada masyarakat.

Juru bicara pasangan calon Burhanuddin Baharuddin – Natsir Ibrahim alias Nojeng, Makmur Mustakim tak terima jika lima orang tim Asyiah ditahan lantaran membagi-bagikan sembako kepada warga.

Dia menjelaskan bahwa bahwa kelima orang tersebut akan mendatangi rumah keluarganya di Pa’lalakkang. Kedati demikian, Makmur Mustakim mengakui adanya sembako, hanya saja sembako tersebut bukan untuk dibagi kepada warga.

“Mereka ingin mengunjungi keluarganya disitu, soal bawa sembako, iya kita akui. Karena rumah itu adalah Posko Pemenangan. Lalu dimana salahnya jika kami memfasilitasi tim pemenangan,” jelas Makmur Mustakim.

Politisi PPP ini menambahkan, bahwa yang membuat kubu lawan berekasi adalah keberadaan sembako tersebut, akibatnya 5 orang tin aisyiah diamankan di Polsek Galesong.

“Mungkin tim sebelah panik. Ada yang berteriak-teriak. Akhirnya jadi pusat perhatian dan berlanjut di Polsek,” pungkas legislator dua periode ini.

“Karena tim sebelah aja yang terlalu mempolitisir. sembako itu untuk posko – posko pemenangan Bur – Nojeng,” tambahnya lagi.

Sebelumnya diberitakan anggota tin Asyiah diamankan di Polsek Galesong lantaran kepergok diduga bagikan sembako kepada masyarakat, Minggu malam (5/2/2017) sekitar pukul 20.00.(*)