RAKYAT NEWS, JAKARTA – Ketua PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa Yuran Fernandes seharusnya tidak menjelek-jelekkan Liga 1 tanpa memiliki bukti yang jelas.

“Jangan gini loh. Cari makan di sini, berkarya di sini, ngejelek-jelekin liga kita. Kecuali dia ada bukti.”

Nama Yuran sempat menjadi perbincangan publik beberapa hari terakhir. Menurut Erick Thohir, Yuran tidak seharusnya merendahkan Liga 1 tanpa bukti yang kuat.

“Kalau ada bukti, dia bilang oh wasit ini dibayar. Pemain ini dibayar. Oh ini dibayar. Ya kita tangkap gitu. Tapi dia sudah minta maaf. Tapi saya minta liga juga bertindak keras kepada liga dan pemainnya,” ucap Erick Thohir di Tangerang Selatan, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (6/5).

Erick Thohir juga menyarankan agar Yuran Fernandes mempertimbangkan untuk berkarir di liga lain jika ia merasa tidak puas dengan kondisi di Liga 1. Yuran Fernandes sendiri telah membela PSM Makassar sejak tahun 2022.

“Sudah minta maaf ya? Dia sudah minta maaf, cuma kalau dia menyesali, ya jangan main di Indonesia. Main saja di luar lain. Kalau dia menyesal main di Indonesia, jangan main di Indonesia. Main di tempat lain saja,” tutur Erick Thohir.

Sebelumnya, Yuran sempat meluapkan kekecewaannya di media sosial, yang kemudian menjadi viral.

“Sepak bola Indonesia hanya candaan, makanya level dan korupsinya akan tetap sama.”

“Jika ingin bermain sepak bola yang serius, lebih baik menjauh dari Indonesia,” tulis Yuran.

Yuran kemudian meminta maaf atas unggahan tersebut dan berharap sepak bola Indonesia dapat berkembang lebih baik.

“Pernyataan yang saya sampaikan tersebut sepenuhnya ditujukan dalam konteks sepak bola. Ungkapan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung Indonesia sebuah negara.”

YouTube player