Mahasiswi Unhas Hanyut di Sungai Maros: Satu Selamat, Satu Masih Dalam Pencarian
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Peristiwa nahas menimpa dua orang mahasiswi aktif dari Universitas Hasanuddin (Unhas) yang menjadi korban terseret arus deras di Sungai Savana, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Senin (12/5/2025) sore.
Salah satu di antaranya, Andi Marshanda Tri Arianti, hingga Selasa (13/5) masih dalam pencarian tim SAR. Sementara rekannya, Nazwah Nabilah, berhasil selamat dari insiden tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Unhas, Ishaq Rahman, menyampaikan bahwa kedua korban merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian, Program Studi Agribisnis angkatan 2022. Mereka diketahui tengah berlibur bersama sejumlah rekannya di lokasi wisata alam tersebut saat musibah terjadi.
“Dari hasil penelusuran kami, dua di antara korban musibah arus deras di Maros terkonfirmasi sebagai mahasiswi Fakultas Pertanian Unhas,” kata Ishaq dalam keterangan tertulis yang diterima media, Selasa (13/5/2025).
“Andi Marshanda Tri Arianti, mahasiswa Agribisnis angkatan 2022, dilaporkan hanyut dan sampai saat ini belum ditemukan. Sedangkan rekannya, Nazwah Nabilah, dari angkatan dan program studi yang sama, berhasil selamat,” lanjutnya.
Ishaq menambahkan bahwa kegiatan yang diikuti kedua mahasiswa ini merupakan inisiatif pribadi dalam rangka liburan, dan tidak termasuk dalam program akademik maupun kegiatan kampus resmi. Ia juga menegaskan bahwa pihak kampus turut prihatin atas kejadian tersebut dan mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar korban yang belum ditemukan dapat segera diselamatkan.
“Kegiatan ini tidak terkait dengan kegiatan akademik atau kegiatan kampus lainnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, pihak Unhas mengimbau seluruh mahasiswa untuk senantiasa berhati-hati dalam menjalankan aktivitas di luar kampus, terutama di lokasi yang memiliki potensi risiko.
“Kami menghimbau agar seluruh mahasiswa Unhas selalu berhati-hati dalam setiap aktivitas, khususnya pada kegiatan yang memiliki risiko sekecil apa pun. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tutup Ishaq.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian korban hilang masih dilakukan oleh tim SAR gabungan bersama warga setempat. Sungai Savana diketahui menjadi salah satu destinasi wisata alam yang cukup populer di wilayah Maros, namun juga dikenal memiliki arus yang cukup deras saat terjadi hujan di daerah hulu. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan