“Kolaborasi multisektor ini mendukung Asta Cita ke-2 yaitu swasembada pangan dan ke-6 yaitu pemerataan ekonomi,” tegas Widodo.

“Langkah percepatan ini diharapkan mendorong 24.000 legalisasi koperasi per hari, dengan dukungan penuh dari seluruh notaris di Indonesia. Kami pastikan masyarakat desa mendapat kepastian hukum secara cepat dan terjangkau,” lanjutnya.

Di tingkat daerah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan, Andi Basmal, melaporkan bahwa Sulawesi Selatan telah mencatat 78 koperasi yang telah melakukan pelaporan dan pemesanan nama. Data ini diperoleh dari hasil monitoring Kanwil per 19 Mei 2025. (*)

YouTube player