Faturrahman yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Sulsel ini turut mengimbau jemaah agar menjaga kebersamaan dan saling membantu antaranggota kloter selama berada di Tanah Suci.

“Jadikan kloter 33 ini sebagai keluarga baru bagi bapak ibu. Jaga persaudaraan dan saling tolong-menolong. Jalani ibadah dengan penuh kesabaran, dan jika ada hal yang kurang berkenan, mohon untuk tidak diluapkan di media sosial,” pesannya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik Sulawesi Tenggara, Embarkasi Makassar, dan Indonesia secara umum di mata dunia internasional.

“Di dua Tanah Suci kita akan bertemu dengan jemaah dari seluruh dunia. Tolong jaga nama baik Indonesia, nama baik Sultra, dan embarkasi Makassar. Kita dikenal sebagai jemaah yang sopan, tertib, dan beradab,” ujarnya menutup sambutan.

Untuk diketahui, Kabupaten Kolaka merupakan pengirim jemaah haji terbanyak kedua dari Provinsi Sulawesi Tenggara pada musim haji 2025, dengan jumlah jemaah mencapai 439 orang, setelah Kota Kendari.

Seluruh jemaah haji kloter 33 diberangkatkan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan diperkirakan akan tiba di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, setelah menempuh perjalanan udara selama kurang lebih 10 jam. PPIH Embarkasi Makassar memastikan bahwa seluruh proses keberangkatan berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur pelayanan jemaah. (*)